Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukoharjo, Wonogiri
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Sempat Ditutup, Jembatan Perbatasan Sukoharjo-Wonogiri Bisa Dilalui Lagi
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Sempat Ditutup, Jembatan Perbatasan Sukoharjo-Wonogiri Bisa Dilalui Lagi](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241222112121-1000821228.jpg?quality=60)
Esposin, WONOGIRI -- Jembatan penghubung di jalan utama perbatasan Kabupaten Wonogiri dengan Kabupaten Sukoharjo sempat ditutup untuk lalu lintas dari arah Kabupaten Wonogiri karena rusak pada Sabtu (21/12/2024).
Namun, jembatan yang terletak di Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, itu sudah bisa dilalui secara normal setelah rampung diperbaiki pada Minggu (22/12/2024) dini hari.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan akses jembatan Nambangan sempat ditutup pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari karena rusak. Aspal jembatan itu rusak hingga menyebabkan lubang selebar 1,5 meter.
Lubang itu menampakkan kawat besi jalan jembatan. Kerusakan salah satunya dipicu hujan yang mengguyur Wonogiri dalam beberapa hari terakhir. Akibat kondisi itu, akses jalan utama Wonogiri-Sukoharjo yang melewati jembatan Nambangan diberlakukan satu arah pada Sabtu petang.
Kendaraan dari arah Sukoharjo menuju Wonogiri tetap bisa melintasi jembatan tersebut. Sedangkan kendaraan dari arah Wonogiri menuju Sukoharjo dialihkan melewati jalan alternatif di Desa Nambangan atau jembatan lama.
Kerusakan aspal jembatan itu langsung diperbaiki pada Sabtu malam oleh Bidang Bina Marga Jawa Tengah dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri.
"Proses perbaikan rampung pada Minggu pukul 01.00 WIB. Jembatan sudah bisa dilalui dari dua arah sehingga arus lalu lintas telah kembali normal," kata Anom kepada wartawan, Minggu.
Anom mengimbau pengguna jalan raya untuk selalu waspada dan hati-hati ketika berkendara pada musim hujan. Sebab jalan raya banyak terjadi kerusakan saat musim hujan, sehingga dapat membahayakan pengendara karena rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Tetapi patuhi aturan lalu lintas dan kendarai kendaraan dalam kecepatan normal, jangan terlalu kencang guna meminimalkan kecelakaan lalu lintas,” ujar dia.
Sentimen: neutral (0%)