Sentimen
Undefined (0%)
21 Des 2024 : 21.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kemayoran

Kasus: Narkoba

Propam Polri Tangkap 18 Anggota Polisi karena Peras WNA Malaysia di Acara DWP

21 Des 2024 : 21.29 Views 21

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Propam Polri Tangkap 18 Anggota Polisi karena Peras WNA Malaysia di Acara DWP

Esposin, JAKARTA – Sebanyak 18 orang anggota polisi diamankan Divisi Propam Polri karena diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap seorang warga negara asing (WNA) dari Malaysia saat acara Djakarta Warehouse Project (DWP) pada 13-15 Desember 2024. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan sebanyak 18 perseonel polisi yang terlibat dalam kasus tersebut terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran. 

“Divisi Propam Polri telah mengamankan terduga oknum yang bertugas saat itu,” kata Wisnu, Sabtu (21/12/2024).

Untuk langkah selanjutnya, lanjut dia, Propam Polri akan memeriksa lebih lanjut 18 anggota polisi tersebut. Dia menegaskan bahwa Polri tidak akan menoleransi pelanggaran yang dilakukan oleh setiap anggota Polri.

Tindakan tegas dengan mengamankan personel ini merupakan komitmen Polri dalam menegakkan hukum, dalam rangka meningkatkan pelindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat.

“Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi pun telah kami lakukan secara profesional, transparan dan tuntas,” ucapnya yang dikutip dari Antara.

Sebelumnya, terdapat unggahan di akun X @Twt_Rave, yang mengunggah sejumlah oknum polisi diduga melakukan penangkapan dan pemerasan terhadap penonton dari Malaysia.

Dalam unggahan tersebut mereka menyebut oknum polisi Indonesia menangkap dan melakukan tes urine mendadak terhadap lebih dari 400 penonton dari Malaysia.

"Oknum polisi juga diduga memeras uang mereka yang jumlahnya berkisar 9 juta RM atau setara Rp32 miliar. Bahkan, ada klaim bahwa para penonton terpaksa membayar meski tes urine narkoba mereka negatif," tulis akun tersebut.

Sentimen: neutral (0%)