Esposin, SOLO-Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak yang besar pada kesehatan mental, salah satu jenis olahraga yang menarik perhatian para peneliti  adalah angkat beban. Simak ulasannya di info sehat ini.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders mengungkapkan bahwa kekuatan genggaman yang lebih kuat dan massa otot yang lebih tinggi berkat latihan angkat beban membantu mengurangi risiko depresi. 

Hal ini menunjukkan bagaimana kekuatan fisik berhubungan dengan ketahanan mental. Dikutip dari Hindustantimes, Sabtu (21/12/2024), masa otot dan kekuatan genggaman pada dasarnya dapat memprediksi risiko depresi. Penelitian yang dipimpin oleh Linjie Qiu dari Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok, para peneliti memeriksa lebih dari 4.800 orang dewasa, dari temuan tersebut menunjukkan bagaimana massa otot dan kekuatan genggaman dapat memprediksi risiko depresi.

Risiko depresi menurun seiring dengan kekuatan otot yang lebih tinggi. Peserta yang memiliki massa otot dan kekuatan genggaman yang lebih tinggi secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi. Untuk setiap peningkatan kekuatan genggaman sebesar 5 kg, kemungkinan depresi menurun hingga 5,7%. Demikian pula, peningkatan massa otot sebesar 1 kg mengurangi risiko hingga 5,5%.

Selain itu efek pembentukan otot dan peningkatan suasana hati ini bahkan lebih terasa pada orang yang berusia 40 hingga 59 tahun, karena penuaan terjadi setelah usia 30 tahun menyebabkan penurunan massa otot secara alami.

Dengan menjadikan olahraga angkat beban sebagai bagian dari rutinitas, anda tidak hanya menjaga tubuh tetap bugar tetapi anda juga sudah melindungi kesehatan mental anda dengan mengurangi resiko depresi. Mulailah olahraga ini secara perlahan, sesuaikan dengan kemampuan anda, dan rasakan manfaatnya bagi tubuh anda.