Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Banyumas, Batang, Kebumen, Magelang, Pati, Pekalongan, Semarang, Solo
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Simak Objek Wisata di Jateng yang Paling Rawan Macet di Momen Nataru
Espos.id Jenis Media: Jateng
Esposin, SEMARANG – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah (Jateng), telah memetakan jalan menuju objek wisata yang rawan macet saat momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.
Setidaknya, ada tujuh destinasi tempat wisata (DTW) yang diprakirakan bakal menyumbang kemacetan selama libur panjang itu.
Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariadi, telah berkoordinasi dengan Polres dan Dinas Perhubungan (Dishub) di 35 kabupaten/kota untuk penanganan lalu lintas. Sementara di tempat wisata, pihaknya berkoordinasi bersama Dinas Pariwisata di masing-masing daerah untuk sarana dan prasarananya.
“Kita telah koordinasi untuk penempatan personel Dishub atau kepolisian. Termasuk pelarangan parkir di bahu-bahu jalan, buka tutup lalu lintas bila kapasitas jalan sudah tidak dapat menampung wisatawan dan penyiapan kantung parkir di sepanjang jalan menuju DTW,” kata Agung kepada Espos.id, Sabtu (21/12/2024).
Adapun dari hasil pemetaan Disporapar Jateng, terdapat tujuh DTW yang rawan macet saat Nataru 2025, yakni:
1. Arah Tawang Mangu
2. Arah Guci
3. Arah Dieng
4. Dusun Semilir (pertigaan Bawen)
5. Candi Prambanan (dampak pembukaan exit tol Prambanan)
6. Pantai Menganti (Kebumen)
7. Masjid Al Zayed (Solo)
“Sesuai hasil rapat lintas sektoral dan koordinasi dengan Korlantas Polri, prediksi yang rawan macet di tujuh itu,” jelasnya.
Kendati ada tujuh titik rawan macet, Dieng memiliki atensi serius dalam penanganan macet selama momen Nataru 2025 ini. Sebab, tidak ada jalur alternatif lain yang bisa dilalui seperti enam DTW lainnya.
“Kebijakan korlantas terbaru yang di Dieng. Skemanya bila crowded akan dilakukan buka tutup mulai dari pemandian air panas Kalianget. Kemudian Jalur Bawang Batang tidak direkomendasikan untuk lewat wisatawan karena kondisi Medan dan cuaca ekstrim berbahaya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro, telah menyiapkan 427 personel untuk mengurai kemacetan di lapangan. Ratusan personel itu tersebar di 30 titik posko di 23 terminal Tipe B dan enam balai wilayah yang berada di Kota Semarang, Pati, Solo, Magelang, Banyumas, dan Pekalongan.
“Personel dan posko, terus ada 10 CCTV juga di momen Nataru dan angkutan lebaran ini. Tetapi total ini belum termasuk di 35 kabupaten/kota ya,” imbuh Henggar.
Sentimen: neutral (0%)