Sentimen
Undefined (0%)
21 Des 2024 : 14.56
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam, Sapi

Kab/Kota: Karanganyar

Harga Komoditas Pangan di Karanganyar Mulai Merangkak Naik

21 Des 2024 : 14.56 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Harga Komoditas Pangan di Karanganyar Mulai Merangkak Naik

Esposin, KARANGANYAR--Harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Karanganyar meroket menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Komoditas cabai dan telur ayam paling mengalami kenaikan cukup signifikan. Telur ayam yang sebelumnya stagnan di angka Rp24.000 per kilogram (kg) kini naik menjadi Rp30.000 per kg. Begitu pula harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp45.000 per kg.

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disdagperinaker) Karanganyar Martadi mengatakan hampir semua harga komoditas pangan mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru ini. Namun yang mengalami kenaikan paling tinggi hanya telur ayam dan cabai. 

"Hampir semua naik. Tapi naiknya masih normal. Hanya telur dan cabai yang naik tinggi," kata Martadi, Sabtu (21/12/2024).

Martadi mengatakan kenaikan harga komoditas pangan naik biasa menjelang Nataru karena tingginya permintaan pasar. Guna menekan kenaikan harga pangan, Pemkab melakukan pasar murah. Untuk giat pasar murah ini diteken langsung oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perikanan (Dispertan). Berdasarkan data harga bahan pokok rata-rata pasar tradisional di Karanganyar yang dihimpun dalam aplikasi SODAGAR DISDAGPERINAKER per 20 Desember dibandingkan tiga hari sebelumnya, harga beras medium Rp13.090 per kg atau naik Rp162 (1,24%), beras premium Rp14.363 per kg atau turun Rp136 (0,95%), gula pasir Rp16.863 per kg naik Rp6 (0,04%), minyak goreng curah Rp17.833 naik Rp226 (1,27%) per liter. Kemudian harga daging sapi lokal (tetelan) Rp79.000 atau naik Rp538 (0,68%) per kg, harga daging ayam broiler Rp34.545 atau naik Rp45 (0,13%) per kg.

Cabai merah besar Rp39.166 per kg atau naik Rp2.595 (6,63%), cabai merah keriting Rp40.416 per kg atau naik Rp2.750 (6,80%), cabai rawit hijau Rp29.500 per kg naik Rp2.143 (7,26%) dan cabai rawit merah Rp49.461 per kg naik Rp 4.033 (8,15%).  

Kabid Ketahanan Pangan Dispertan PP Karanganyar, Budi Sutrisno mengatakan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menekan kenaikan harga sembako. GPM digelar dengan menggandeng Bulog Surakarta. Dalam GPM tersebut dijual aneka sayur mayur, beras Bulog SPHP, ikan beku, dan makanan olahan non beras, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.

"GPM sudah digelar Jumat kemarin di halaman Kantor Dispertan. Dan stan telur ayam serta cabai paling banyak diserbu warga," kata dia.

Budi mengatakan dalam GPM tersebut, Dispertan menyiapkan 300 pack beras SPHP Bulog kemasan 5 kg seharga Rp56.000 per pack, 300 paket minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kg seharga Rp32.000, 200 kg telur yang dijual Rp28.000 per kg, serta sejumlah kebutuhan pokok lainnya. Budi mengatakan kenaikan harga telur terjadi karena serapan pasar yang tinggi, menjelang perayaan Nataru. Sedangkan cabai naik karena ada gangguan di sentra produksi, akibat intensitas hujan yang tinggi. 

Mengenai ketersediaan barang, Budi mengatakan, stoknya aman. Untuk beras, stoknya lebih dari cukup, karena petani Karanganyar baru saja menyelesaikan panen musim tanam ketiga.

"Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga, maka dilakukan GPM. Ini salah satu upaya menjaga agar daya beli masyarakat terjaga, bisa membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang wajar," jelasnya.

Sentimen: neutral (0%)