Sentimen
Undefined (0%)
21 Des 2024 : 13.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Joglo, Karanganyar, Solo

Tokoh Terkait
Juliyatmono

Juliyatmono

Rober Christanto

Rober Christanto

D'Gondangrejo di Exit Tol Gondangrejo Karanganyar Resmi Dibuka, Ini Fasilitasnya

21 Des 2024 : 13.21 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

D'Gondangrejo di Exit Tol Gondangrejo Karanganyar Resmi Dibuka, Ini Fasilitasnya

Esposin, KARANGANYAR-Tak hanya kawasan Lereng Gunung Lawu, usaha jasa, perdagangan dan pariwisata di Kabupaten Karanganyar makin tumbuh berkembang di wilayah Gondangrejo. Investor melirik wilayah Gondangrejo untuk menanamkan investasinya. Selain secara geografis dekat dengan Kota Solo, juga adanya akses Exit Tol di Gondangrejo.

Pengusaha asal Kota Solo yang juga Komisaris Utama PT Gondangrejo Tenteram, Katno Hadi, membuka usaha destinasi wisata baru yakni D'Gondangrejo Resto & Resort. Destinasi wisata yang berlokasi di Exit Tol Gondangrejo tersebut dikonsep sebagai one stop service (OSS).

Grand opening D'Gondangrejo ini dilakukan Katno Hadi bersama Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, Calon Bupati terpilih Rober Christanto dan anggota DPR  Juliyatmono pada Jumat (21/12/2024) malam. Sebelumnya, dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara PT Gondangrejo Tenteram dengan biro travel yang menjalin kerja sama dengan perusahaan yang menaungi D'Gondangrejo tersebut.

Katno Hadi mengatakan D'Gondangrejo dibangun di atas tanah seluas 4,9 hektare (ha). Lahan yang digunakan D'Gondangrejo merupakan tanah kas Desa Gondangrejo, yang disewa jangka panjang. Dimana dulunya lahan tebu, namun kurang efektif. Kemudian desa menawarkan untuk dikembangkan lewat open bidding atau lelang terbuka. 

"Kami adu konsep dengan investor lain. Dan ternyata, konsep yang kami tawarkan disetujui," jelasnya di sela acara.

Katno yang sukses mengembangkan D'Lawu Mountain Cottage di Tawangmangu ini, tertarik mengembangkan usaha wisata di Gondangrejo terutama di Exit Tol Gondangrejo. Dia membidik pengunjung dari luar kota yang menggunakan akses jalan tol dan ingin beristirahat di tengah perjalanannya. Di lokasi tersebut dibangun destinasi wisata yang mempunyai fasilitas waterboom, mini soccer, rest area resto, foodcourt, pusat oleh-oleh, ruang meeting dan cottage. 

"Saat ini, progres pembangunannya masih 90-an persen. Masih ada waterboom dan cottage yang belum selesai. Tapi infrastruktur sudah siap, sehingga dilakukan grand opening, untuk mengejar momentum Natal dan Tahun Baru," terangnya.

Sebagai kawasan one stop service, Katno Hadi mengatakan D'Gondangrejo memiliki beberapa fasilitas pendukung. Antara lain restoran masakan Jawa komplit dengan konsep bangunan joglo dan limasan. Lalu ada pusat oleh-oleh Nusantara, Resto D'Lawu yang menyajikan masakan western, gedung pertemuan berkapasitas 1.700 orang yang kini masih dalam proses pembangunan. Kemudian ada waterboom yang juga masih proses pembangunan, Morley Soccer Arena, Kafe X-Fornia, arena biliar, foodcourt UMKM, hingga panggung live musik.

"Kami juga mengembangkan cottage. Ada 56 unit yang dipersiapkan. Jika tidak meleset, seluruh proses pembangunan D'Gondangrejo akan selesai seratus persen pada Juni 2025," bebernya.

Dia berharap, keberadaan D'Gondangrejo akan berdampak positif pada kemajuan wilayah di sisi utara Kota Solo tersebut. Selain itu juga memberi manfaat ekonomi pada masyarakat sekitar.

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengapresiasi langkah yang dilakukan PT Gondangrejo Tenteram, dalam membangkitkan potensi perekonomian di kawasan Gondangrejo. Menurutnya pembangunan D'Gondangrejo akan membawa manfaat dan keberkahan pada wilayah Gondangrejo pada khususnya, juga Karanganyar pada umumnya. 

"Kami yakin, multiplier effect dari D'Gondangrejo ini akan dinikmati masyarakat," katanya.  

Timotius tak memungkiri saat ini Kabupaten Karanganyar mengalami pertumbuhan pesat di bidang pariwisata. Namun sejauh ini masih terpusat di wilayah Lereng Gunung Lawu. Dengan kini dikembangkan di Gondangrejo, tentu akan memberikan dampak positif bagi wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Solo. Dia menambahkan, Karanganyar masih membuka pintu lebar bagi investor yang ingin masuk, untuk mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Bumi Intanpari.

"Terutama pariwisata, yang peluangnya masih terbuka lebar. Apalagi Karanganyar merupakan daerah kunjungan wisata terbesar ketiga di Jateng," katanya.

Sentimen: neutral (0%)