Esposin, SEMARANG – Harga komoditas seperti cabai dan bawang merah di pasar tradisional Jatingaleh, Kota Semarang, merangkak naik menjelang libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kenaikan harga bahan pokok sudah terjadi sekitar tiga hari terakhir.

Pedagang sayur di Pasar Jatingaleh Semarang, Sri Rahayu, menyampaikan harga cabai rawit setan naik cukup signifikan dan tembus Rp60.000 per kilogram (kg). Sebelum terjadi lonjakan, harga cabai rawit setan ini berkisar di angka Rp40.000 per kg.

“Iya, harga cabai rawit setan sudah naik tiga hari terakhir. Kata supplier harga kembali normal mungkin sampai akhir Januari,” kata Sri Rahayu saat berbincang dengan Espos, Sabtu (21/12/2024), di pasar setempat.

Selain harga cabai rawit setan, Sri Rahayu membeberkan harga bawang merah dan tomat turut naik menjelang libur Nataru. Namun kenaikan harga kedua sayuran tersebut tidak terlalu signifikan.

“Harga bawang merah naik Rp4.000 menjadi Rp36.000/kilogram, sedangkan tomat naik Rp3.000 sekarang harga satu kilogramnya Rp17.000,” paparnya.

Pantau Harga Melalui Aplikasi

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita, mengatakan untuk mengontrol harga kebutuhan bahan pokok menjelang Nataru, pihaknya memasang aplikasi Siharpa (Sistem Pemantauan Harga Pangan) di sejumlah pasar tradisional.

“Sehingga orang bisa melihat harga-harga (komoditas), cara ini juga dilakukan untuk memonitoring supaya pedagang tidak mematok harga seenaknya,” ungkap Mbak Ita selepas melakukan kegiatan pemantauan harga di Pasar Jatingaleh.

Berdasarkan hasil pantauan tersebut, Mbak Ita menyebut harga sebagian besar bahan pokok di pasar tradisional masih relatif stabil. Hanya bahan-bahan pokok tertentu yang mengalami kenaikan harga seperti telur dan gula.

“Karena memang bahan-bahan tersebut kan sebagai pendukung hari Natal. Misalnya banyak orang yang membuat kue dan sebagainya, tapi untuk harga bahan-bahan pokok lainnya seperti beras dan terigu masih relatif stabil,” tukasnya.