Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Magetan
Waduh, Harga Cabai di Magetan Merangkak Naik Jelang Nataru 2025
Espos.id
Jenis Media: Jatim
![Waduh, Harga Cabai di Magetan Merangkak Naik Jelang Nataru 2025](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241220221233-f639d946-fbd0-46a4-a025-446e57c43956.jpeg?quality=60)
Esposin, MAGETAN -- Harga komoditas cabai berbagai jenis di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami tren kenaikan menjelang libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pantauan Espos.id di Pasar Sayur Magetan, Jumat (20/12/2024), harga cabai mengalami kenaikan harga dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.
Harga cabai merah keriting misalnya, di Pasar Sayur Magetan tersebut merangkak naik sebesar Rp2.000 dalam kurun waktu sehari menjadi Rp32.000. Sedangkan harga cabai merah besar yang sehari sebelumnya Rp33.333, hari ini naik menjadi Rp35.000.
Warsi, salah satu pedagang di Pasar Sayur, mengaku harga cabai mengalami kenaikan bertahap dalam kurun waktu sepekan terakhir. Dia menyampaikan bahwa dua pekan lalu harga cabai rawit masih kisaran Rp35.000 per kilogram. Saat ini, harga cabai jenis tersebut sudah menyentuh angka Rp45.000.
“Cabai rawit itu Rp45.000 per kilogram sekarang, kenaikannya bertahap, per hari rata-rata naik Rp2.000 sejak semingguan yang lalu. Dua Minggu [pekan] yang lalu masih murah, tapi makin ke sini makin mahal,” ucapnya Jumat (20/12/2024).
Dia menduga momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu penyebab kenaikan harga cabai tersebut, selain itu cuaca yang buruk juga diduga menjadi penyebabnya. Di pasar, dirinya biasa mengambil stok sebanyak 3 jenis cabai dengan masing–masing 3 kilogram tiap jenis. Namun stok itu kerap tidak habis karena daya beli masyarakat yang menurun.
“Alasannya mungkin cuaca buruk, juga menjelang libur Nataru juga bisa jadi penyebab. Sehari saya biasa ambil cabai 3 kilogram itu pun nggak habis,” ujarnya.
Pedagang di Pasar Sayur Magetan lainnya, Parti, mengaku terpaksa menjual cabai dengan harga tinggi. Dia menyampaikan bahwa rata-rata harga bahan pokok mengalami kenaikan yang bervariatif.
“Kalau paling tinggi itu harga cabai rawit, harganya Rp45.000 sekarang, Sayuran seperti wortel, buncis itu hampir semua harganya naik jadi Rp15.000 per kilogram. Naiknya bertahap mulai sekitar 5 hari yang lalu,” jelasnya.
Senasib, rupanya Parti pun pernah mengalami nasib pahit dagangannya tidak terjual sama sekali. Dia mengaku hanya bisa sabar karena berjualan di pasar sayur tersebut merupakan satu-satunya mata pencaharian.
“Saya biasanya ambil 10 kilogram cabai campur, pernah sama sekali tidak terjual, bisanya ya sabar karena jualan di pasar ini memang mata pencaharian saya,” kata dia.
Sentimen: neutral (0%)