Sentimen
Undefined (0%)
20 Des 2024 : 22.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Kenali Jenis Rekonstruksi Gigi: Solusi untuk Gigi Berlubang Hingga Implan

20 Des 2024 : 22.30 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bugar

Kenali Jenis Rekonstruksi Gigi: Solusi untuk Gigi Berlubang Hingga Implan

Esposin, SOLO-Gigi yang rusak atau hilang tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengunyah dan berbicara dengan baik. Untungnya, ada berbagai prosedur rekonstruksi gigi yang dapat mengatasi masalah ini, mulai dari penambalan hingga implan.

Setiap prosedur memiliki tujuan dan teknik yang berbeda, yang disesuaikan dengan kondisi gigi pasien.

Jenis-Jenis Rekonstruksi Gigi:

1. Penambalan Gigi (Tambal Gigi)

Jika gigi hanya mengalami kerusakan ringan, seperti gigi berlubang, prosedur penambalan gigi biasanya sudah cukup untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Prosedur ini melibatkan pengisian lubang pada gigi dengan bahan tambal, seperti komposit resin atau amalgam.

“Namun, jika lubang di gigi cukup besar atau dalam, penambalan saja mungkin tidak cukup. Dalam kasus seperti ini, prosedur lain seperti veneer atau crown akan diperlukan,” jelas Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia RS JIH Solo, dr. Glady Chumaidi, Sp. Pros.

2. Veneer Gigi

Veneer gigi adalah lapisan tipis yang dipasang pada permukaan depan gigi untuk memperbaiki tampilan dan menutupi kerusakan ringan pada gigi, seperti gigi yang patah atau berlubang besar. Veneer memberikan solusi yang lebih estetis, terutama untuk gigi yang tampak rusak di bagian depan mulut.

“Veneer hanya menutupi bagian depan gigi, sehingga ideal untuk kerusakan yang tidak terlalu besar atau ketika hanya bagian estetika yang ingin diperbaiki”

3. Crown Gigi (Mahkota Gigi)

Jika gigi mengalami kerusakan yang lebih parah, seperti gigi yang hampir hancur atau patah lebih dari setengahnya, crown atau mahkota gigi mungkin menjadi pilihan terbaik. Prosedur ini melibatkan pemasangan lapisan pelindung yang menutupi seluruh bagian luar gigi, sehingga gigi tersebut kembali berfungsi seperti gigi asli.

“Crown memberikan perlindungan yang lebih kuat daripada veneer karena mencakup seluruh bagian gigi yang rusak, serta memberikan kekuatan dan stabilitas pada gigi”

4. Gigi Tiruan Lepasan (Dentures)

Untuk gigi yang sudah sangat rusak atau hilang, gigi tiruan lepasan dapat menjadi solusi yang efektif. Gigi tiruan lepasan dapat dipasang untuk menggantikan beberapa atau seluruh gigi yang hilang.

Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia RS JIH Solo, dr. Glady Chumaidi, Sp. Pros. (Istimewa)
Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia RS JIH Solo, dr. Glady Chumaidi, Sp. Pros. (Istimewa)

 

Gigi tiruan lepasan terbagi dalam beberapa jenis, antara lain:
* Acrylic Denture: Terbuat dari bahan akrilik yang ringan dan mudah disesuaikan.
* Flexidenture: Terbuat dari bahan yang lebih fleksibel, cocok untuk kenyamanan lebih.
* Metal Frame Denture: Gigi tiruan dengan rangka logam, memberikan kekuatan tambahan.
* Precision Attachment Denture: Memiliki mekanisme pemasangan yang lebih presisi, sehingga lebih stabil.

“Gigi tiruan lepasan memiliki keuntungan karena bisa dilepas dan dipasang kembali, namun mereka mungkin kurang nyaman dibandingkan dengan gigi tiruan cekat”

5. Gigi Tiruan Cekat (Fixed Denture)

Gigi tiruan cekat adalah jenis gigi palsu yang tidak dapat dilepas-lepas, yang berarti lebih stabil dan memberikan rasa lebih natural. Gigi tiruan cekat terbagi menjadi dua jenis utama:

* Dental Bridge (Jembatan Gigi): Jembatan gigi menghubungkan gigi yang hilang dengan gigi yang ada di sekitarnya. Jembatan ini digunakan untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang.

* Implan Gigi: Prosedur implan gigi adalah solusi terbaik untuk menggantikan gigi yang hilang secara permanen. Pada prosedur ini, gigi palsu dipasang pada tulang rahang dengan cara ditanamkan, memberikan kekuatan dan stabilitas yang hampir setara dengan gigi asli.

“Implan gigi memiliki keuntungan karena memberikan rasa dan fungsi yang sangat mirip dengan gigi asli, serta tidak mengurangi gigi yang ada di sekitarnya, seperti pada prosedur bridge”

6. Implan Gigi

Implan gigi adalah prosedur rekonstruksi gigi yang paling kuat dan tahan lama. Prosedur ini melibatkan pemasangan tiang logam atau titanium di dalam tulang rahang untuk menggantikan akar gigi yang hilang. Kemudian, gigi palsu (crown) dipasang di atasnya.

“Keuntungan utama dari implan gigi adalah kestabilannya yang sangat baik, karena langsung terhubung dengan tulang rahang, memberikan hasil yang sangat mirip dengan gigi asli,” papar Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia RS JIH Solo, dr. Glady Chumaidi, Sp. Pros.

Namun, dalam kasus gusi yang tipis atau tidak cukup kuat untuk menopang implan, prosedur implant overdenture dapat dilakukan. Pada prosedur ini, implan tambahan digunakan untuk menstabilkan gigi palsu agar tetap kuat dan tidak mudah lepas.

Kapan Harus Memilih Prosedur Tertentu?

Memilih prosedur rekonstruksi gigi yang tepat bergantung pada kondisi gigi dan kebutuhan pasien. Berikut beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan:
• Gigi berlubang ringan hingga sedang: Penambalan atau veneer bisa menjadi pilihan yang tepat.
• Gigi rusak parah atau patah lebih dari setengahnya: Prosedur crown lebih disarankan.
• Gigi hilang sebagian: Gigi tiruan lepasan atau bridge bisa digunakan.
• Gigi hilang sepenuhnya atau banyak: Implan gigi adalah solusi terbaik, dengan pertimbangan kondisi tulang rahang.

Sentimen: neutral (0%)