Sentimen
Undefined (0%)
20 Des 2024 : 19.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wonogiri

Telan Dana Miliaran Rupiah, Ini Penampakan Alun-alun Wonogiri Pascarevitalisasi

20 Des 2024 : 19.45 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Telan Dana Miliaran Rupiah, Ini Penampakan Alun-alun Wonogiri Pascarevitalisasi

Esposin, WONOGIRI — Semua proyek revitalisasi ruang publik mulai dari kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti hingga Lapangan Pringgodani Wonogiri yang bernilai total puluhan miliar rupiah telah rampung. Masyarakat sudah bisa memanfaatkan ruang publik tersebut.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan semua proyek revitalisasi di pusat Kabupaten Wonogiri telah selesai dikerjakan. Semua fasilitas publik tersebut sudah diserahterimakan dari kontraktor kepada Pemkab pekan ini. 

Pada akhir tahun ini, Pemkab merevitalisasi Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri dan Bundaran Patung Sukarno senilai Rp2,7 miliar. Pemerintah menggelontorkan anggaran senilai total Rp12,9 miliar untuk memperbaiki saluran drainase dan revitalisasi trotoar di tiga ruas jalan di wilayah perkotaan. 

Kemudian Pemkab Wonogiri juga merevitalisasi Lapangan Pringgodani menjadi Sport Tourism Center senilai Rp17,1 miliar. Selain itu Taman Ponten dan Taman Ganesha direvitalisasi dengan anggaran sekitar Rp1 miliar.

Jekek, panggilan akrab Bupati Wonogiri, menyampaikan pada 2024 ini Pemkab baru bisa memiliki kesempatan membangun wajah kota yang selama ini kurang tersentuh. Hal ini lantaran kebijakan pembangunan lebih diprioritaskan di wilayah-wilayah kecamatan. Sebab banyak infrastruktur strategis yang pada tahun-tahun dahulu belum tergarap.

Penampakan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri setelah direvitalisasi, Jumat (20/12/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Penampakan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri setelah direvitalisasi, Jumat (20/12/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

 

Dia menilai pembangunan infrastruktur di wilayah perdesaan sudah merata. Maka dari itu, prioritas pembangunan infrastruktur tahun ini bergeser ke wilayah perkotaan. Tetapi tanpa mengabaikan pembangunan infrastruktur di perdesaan.

“Pembangunan diawali di wilayah pinggiran, di perdesaan dengan membangun aksesibilitas ruang publik, termasuk puskesmas dan fasilitas primer lainnya kami awali dari perdesaan,” kata Jekek kepada Espos, Jumat (20/12/2024).

Menurut dia, cara pembangunan yang demikian merupakan upaya membangun optimisme masyarakat terhadap tata kelola pemerintah yang dapat dipertanggungjawabkan. Dia meyakini fasilitas publik yang telah direvitalisasi itu akan menambah produktivitas warga dalam berkegiatan.

Pemkab telah menyediakan sport tourism center bagi warga agar mereka bisa berolahraga dengan nyaman. Begitu juga memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki di wilayah perkotaan dengan melebarkan dan memperindah jalur pedestrian. Di sisi lain, mempercantik taman dan alun-alun. 

Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Waris Kadarwanto, mengatakan proyek penataan wajah kota sudah rampung dan sesuai target perencanaan. Alun-alun Kabupaten Wonogiri kini tampak lebih bersih dan indah dengan penambahan grass block, penggantian lantai, dan penambahan lampu di setiap tepi. 

DLH juga telah menanam pohon tabebuya di sepanjang  Jl Ir Soekarno setelah pekerjaan revitalisasi trotoar itu selesai. Dua taman yang telah direvitalisasi sudah bisa dimanfaatkan warga untuk berkegiatan atau sekadar bersantai di tengah kota.

“Alhamdulillah sudah selesai. Secara umum proyek revitalisasi ini berjalan baik, sesuai rencana,” ujar dia.

Sentimen: neutral (0%)