Esposin, SEMARANG -- Fila Zaid Muhammad, 21, seorang karyawan minimarket asal Blora, meninggal dunia setelah tersambar kereta api di jalur rel ganda, tepatnya di KM 96, RT 008 RW 001, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal di tempat.

Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widianto, membenarkan insiden tragis ini. Ia menjelaskan bahwa korban tertabrak Kereta Api (KA) 177 Kamandaka yang melintas dari arah timur ke barat pada Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 06.55 WIB.

“Iya, korban [meninggal dunia] tertabrak kereta api jenis KA 177 Kamandaka yang sedang melintas dari timur ke barat,” ujar Fajar kepada Espos, Jumat malam.

Kronologi Kejadian

Menurut Fajar, korban diduga kurang waspada saat berjalan kaki dan hendak menyeberangi perlintasan rel tersebut. "Jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Dr. Kariadi Semarang. Korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala," jelasnya.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan bahwa masinis sempat membunyikan klakson berkali-kali untuk memperingatkan korban. Namun, korban tetap berada di jalur rel dan akhirnya tertabrak KA Kamandaka relasi Stasiun Tawang Bank Jateng Semarang-Tegal.

Akibat kecelakaan ini, KA Kamandaka sempat berhenti di Stasiun Mangkang untuk pemeriksaan lokomotif. “Kami menemukan lampu kabut lokomotif bagian kanan pecah. Kereta mengalami keterlambatan sekitar 8 menit, namun perjalanan tetap dapat dilanjutkan dengan aman,” jelas Franoto.

Imbauan Keselamatan dari PT KAI

Franoto juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada di sekitar jalur kereta api. “PT KAI Daop 4 Semarang mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di area rel kereta api karena sangat berbahaya dan hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api,” tegasnya.