Sentimen
Undefined (0%)
20 Des 2024 : 18.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Kasus: kecelakaan

Gigi Palsu: Prosedur Dental Bridge vs Implan Gigi, Mana yang Lebih Baik?

20 Des 2024 : 18.51 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bugar

Gigi Palsu: Prosedur Dental Bridge vs Implan Gigi, Mana yang Lebih Baik?

Esposin, SOLO-Kehilangan gigi, baik karena kecelakaan, penuaan, atau masalah kesehatan lainnya, tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama dalam hal makan dan berbicara. Lebih dari itu, kehilangan gigi di bagian depan juga dapat memengaruhi penampilan dan rasa percaya diri seseorang.

Untuk mengatasi masalah ini, ada dua prosedur umum yang dapat digunakan untuk mengganti gigi yang hilang, yaitu dental bridge (jembatan gigi) dan dental implant (implan gigi).

Berikut ini penjelasan perbandingan antara dental bridge dan dental implant. Menurut Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia RS JIH Solo, dr. Glady Chumaidi, Sp. Pros,  baik dental bridge maupun dental implant memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, jika harus memilih antara keduanya, implan gigi cenderung lebih direkomendasikan.

Implan Gigi: Solusi Lebih Tahan Lama dan Nyaman

Implan gigi adalah prosedur medis di mana gigi palsu dipasang dengan cara ditanamkan langsung ke dalam tulang rahang, menggantikan akar gigi yang hilang. Prosedur ini dapat memberikan kenyamanan dan rasa alami karena gigi palsu menempel erat pada tulang dan tidak mengganggu gigi yang ada di sekitarnya.

“Implan gigi tidak mengurangi gigi sebelahnya seperti dental bridge. Gigi implan berdiri sendiri, tertanam dalam tulang, dan terasa seperti gigi asli,” ujar dr. Glady.

Keuntungan lain dari implan gigi adalah durabilitasnya yang lebih lama. Gigi implan dapat bertahan selama bertahun-tahun, bahkan seumur hidup, jika dirawat dengan baik.

Pengalaman Pasien dengan Implan Gigi

Menurut dr. Glady, banyak pasien yang merasa sangat puas dengan hasil implan gigi. Mereka melaporkan bahwa implan memberikan kenyamanan yang setara dengan gigi asli, baik dalam hal fungsi maupun penampilan. 

Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia RS JIH Solo, dr. Glady Chumaidi, Sp. Pros. (Istimewa)
Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia RS JIH Solo, dr. Glady Chumaidi, Sp. Pros. (Istimewa)

 

“Implan gigi adalah bagian dari gigi tiruan cekat yang saat ini menjadi pilihan terbaik karena memberikan hasil yang lebih natural dan tidak mengganggu struktur gigi lain,” tambahnya.

Dental Bridge: Pilihan yang Lebih Sederhana dan Terjangkau

Sementara itu, dental bridge adalah prosedur di mana gigi palsu dipasang dengan cara menghubungkannya ke gigi-gigi di sebelahnya, atau dengan kata lain, gigi yang masih sehat digunakan sebagai penopang untuk menggantungkan gigi palsu.

Namun, ada kekurangan dari dental bridge. Prosedur ini memerlukan pengorbanan pada gigi yang sehat di sebelah gigi yang hilang. Gigi-gigi penopang harus dipotong dan dipersiapkan untuk menerima jembatan, yang bisa mengurangi kekuatan gigi-gigi tersebut dalam jangka panjang. Selain itu, dental bridge juga tidak setahan lama implan gigi, biasanya membutuhkan perawatan lebih sering.

Kapan Memilih Implan Gigi dan Kapan Memilih Dental Bridge?

Meskipun implan gigi cenderung lebih direkomendasikan, pemilihan prosedur yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi pasien. 

“Setiap kasus berbeda. Jika hanya kehilangan satu atau dua gigi, implan adalah pilihan terbaik. Namun, untuk kehilangan banyak gigi, ada kalanya jembatan gigi masih menjadi pilihan yang lebih baik,” jelas dr. Glady.

Selain itu, ada beberapa kondisi yang tidak mendukung penggunaan implan gigi, salah satunya adalah penderita diabetes.  “Penderita diabetes harus sangat hati-hati dengan prosedur implan gigi karena risiko infeksi dan penyembuhan yang lebih lama,” tambah dr. Glady.

Yang terpenting, setiap keputusan tentang prosedur penggantian gigi harus dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter gigi yang berpengalaman. Dokter akan mengevaluasi kondisi gigi dan kesehatan secara menyeluruh untuk menentukan prosedur yang paling sesuai dengan kebutuhan pasien.

Jika Anda mempertimbangkan untuk mengganti gigi yang hilang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis untuk mendapatkan solusi terbaik yang sesuai dengan kondisi Anda.

Sentimen: neutral (0%)