Esposin, BOYOLALI -- Sejumlah warga asli Boyolali yang sukses di perantauan kembali ke kota asalnya, Jumat (20/12/2024). 

Mereka memberikan motivasi belajar sekaligus beasiswa kepada pelajar terpilih se-Kabupaten Boyolali di SMPN 2 Boyolali.

Terdapat eks wakil menteri (Wamen) ESDM, semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hingga pejabat Kejaksaan Agung (Kejagung).

Mereka yang hadir adalah mantan Wamen ESDM, Susilo Siswoutama, Kepala Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung, Amir Yanto, kemudian Didik Haryadi seorang anggota DPR Komisi XI, dan Ibnu Hadyanto yang dulu pernah menjabat sebagai General Manager PT Telkom.

Mereka berkunjung ke SMPN 2 Boyolali dalam wadah Persatuan Golf Boyolali (PG Boy). Mereka adalah golfer yang di perantauan akan tetapi asli Boyolali.

Pembina PG Boy, Susilo Siswoutama, mengatakan PG Boy selain komunitas untuk berolahraga dan bersilaturahmi, perkumpulan tersebut juga mengumpulkan dana untuk membantu anak-anak dan masyarakat Boyolali.

“Kami berikan beasiswa untuk adik-adik yang kurang beruntung, ada SMP, SMA, SMK, dan SLB untuk dimanfaatkan dalam pendidikan mereka,” kata dia kepada wartawan ditemui di SMPN 2 Boyolali, Jumat (20/12/2024).

Total ada 60 siswa dari SMP, SMA, SMK, dan SLB di Boyolali yang mendapatkan bantuan beasiswa.

PG Boy juga menyumbangkan pompa air bagi masyarakat agar bisa membantu petani berproduksi. 

Total bantuan yang diberikan senilai Rp110 juta. Ini adalah tahun kedua program tersebut dilaksanakan.

“Intinya bagaimana kami bisa memberdayakan beliau-beliau ini untuk bisa berperan dan berbakti untuk Boyolali, dan nggak lupa kampung halaman,” katanya.

Selain bantuan berupa beasiswa, PG Boy juga memberikan motivasi kepada pelajar Boyolali agar mereka nanti memiliki cita-cita meneruskan keberhasilan senior-seniornya. 

Ia juga mengatakan kedepannya nanti akan menggalang seluruh alumni di Boyolali bukan hanya PG Boy, untuk membantu motivasi dan softskill bagi para pelajar.

“Jadi bercerita dari kecil sampai sekarang, untuk menjadi seseorang yang bisa berperan di kancah nasional maupun lokal itu memerlukan usaha, mempunyai integritas, pintar saja gak cukup. Tapi usaha yang keras dan menjalin pertemanan,” ujarnya

Ia juga meminta para pelajar menjadi orang yang amanah, cita-cita tinggi, dan pantang menyerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Supana, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PG Boy yang sudah dua tahun ini memberikan beasiswa dan bantuan pertanian kepada pelajar serta masyarakat Boyolali.

“Semoga dengan bantuan ini akan memberikan motivasi bagi anak-anak Boyolali, agar bisa berprestasi meniru jejak langkah dari para alumni masyarakat Boyolali yang sukses. Ini akan memberikan inspirasi dan motivasi bagi anak-anak yang masih bersekolah,” kata dia.