Sentimen
Undefined (0%)
20 Des 2024 : 17.34
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Kab/Kota: Klaten, Solo

Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Klaten-Prambanan di Hari Pertama Pembukaan

20 Des 2024 : 17.34 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Klaten-Prambanan di Hari Pertama Pembukaan

Esposin, KLATEN – Ribuan kendaraan melintas di jalur fungsional tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan sejak pagi hingga siang pada hari pertama pengoperasian, Jumat (20/12/2024). 

Pada hari pertama pengoperasian, jalur fungsional dibuka hingga pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun dari PT Jasa Marga Jogjasolo (JMJ), jumlah kendaraan yang masuk dari jalan arteri ke jalur fungsional di gerbang tol (GT) Prambanan sebanyak 2.779 kendaraan.  

Dari arah sebaliknya, kendaraan yang melintas dari ruas tol Solo-Jogja segmen Banyudono-Klaten dan keluar di GT Prambanan menuju ke jalan arteri (jalan raya Jogja-Solo) sebanyak 2.821 kendaraan.

Jumlah itu berdasarkan kendaraan yang masuk maupun keluar GT Prambanan dari pukul 06.00 WIB hingga 13.00 WIB. 

Jumlah kendaraan yang melintas jalur fungsional di hari pertama pengoperasian itu masih terus bertambah. 

Pasalnya, pengoperasian jalur fungsional diberlakukan hingga pukul 18.00 WIB.

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengimbau agar pengendara yang melintas mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas yang ada di lokasi. 

“Terkait masaiah rambu-rambu ataupun imbauan yang sudah dipasang di jalur tol terutama masalah kecepatan harus diperhatikan, kemudian kondisi fisik pengemudik dicek betul termasuk kondisi kendaraan sebelum perjalanan jauh semuanya dipastikan sudah ready,” kata Kapolres.

Terkait antisipasi kepadatan arus lalu lintas di jalur arteri terutama di lokasi keluar-masuk tol di jalan raya Jogja-Solo, Kapolres mengungkapkan cara bertindak terkait situasi kepadaran arus sudah disiapkan mulai dari normal, ramai, padat maupun emergency

“Tentunya ini bersinergi dengan pihak tol dan Polda DIY agar bisa mengurai kepadatan saat puncaknya,” kata Kapolres.

Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, mengatakan pada hari pertama beroperasi, jalur fungsional dibuka selama 12 jam dari pukul 06.00 WIB-18.00 WIB. 

Terkait kemungkinan jalur fungsional sepanjang 8,6 km dibuka lebih dari 12 jam, Rudy menjelaskan tergantung kondisi arus lalu lintas serta kebijakan dari kepolisian. 

“Untuk volume kendaraan, ini memang belum puncak, masih relatif normal. Perkiraan kami hari ini masih 10.000 kendaraan [melintas jalur fungsional],” kata Rudy.

Disinggung masalah rambu-rambu, Rudy menjelaskan sebagian besar rambu serta markah sudah dipasang. 

“Karena memang jalan yang masih ada proses pelaksanaan, tetapi kami sudah koordinasikan untuk memastikan standar miimal untuk pengguna jalan kami penuhi,” kata Rudy.

Diprediksi, puncak arus mudik pada libur Nataru terjadi pada Sabtu (28/12/2024). 

Jumlah kendaraan yang melintas jalur fungsional saat puncak kepadatan itu diperkirakan mencapai 34.000 unit per hari.

Rudy kembali mengimbau para pengendara yang melintas jalur fungsional mematuhi rambu-rambu yang sudah terpasang. 

Salah satunya terkait batas kecepatan di sepanjang jalur fungsional yakni maksimal 40 km/jam.

Meski jalur fungsional dibuka secara gratis, Rudy kembali mengingatkan para pengendara untuk memastikan ketersediaan saldo e-toll. 

“Kemudian ketersediaan saldo e toll betul-betul diperhitungkan. Mau keluar di mana, masuk di mana, estimasi biaya tarif tol berapa. Sehingga tidak menjadi hambatan di gerbang tol,” kata Rudy.

Jalur tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. 

Pengoperasian jalur tersebut secara fungsional terbatas antara pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Jalur fungsional itu dioperasikan tanpa tarif.

Jalur fungsional Klaten-Prambanan menyambung dengan ruas tol Solo-Jogja segmen Banyudono-Klaten yang sudah dioperasikan secara penuh dan bertarif. 

Sementara, segmen Banyudono-Klaten terhubung dengan tol Trans Jawa.

Titik keluar-masuk jalur fungsional melalui jalan arteri yakni jalan raya Jogja-Solo di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan yang mengarah ke wilayah Prambanan maupun kota Klaten. 

Di simpang tiga pintu keluar-masuk tol itu kini kondisi jalan lebih lebar. Selain itu, ruas persimpangan tol dan jalan arteri di tempat itu sudah dilengkapi traffic light.

Sentimen: neutral (0%)