Sentimen
Undefined (0%)
20 Des 2024 : 15.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ngawi, Solo, Sragen

Tokoh Terkait

Pengamanan Nataru, Polres Sragen Waspadai Jenis Gangguan Keamanan Ini

20 Des 2024 : 15.00 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pengamanan Nataru, Polres Sragen Waspadai Jenis Gangguan Keamanan Ini

Esposin, SRAGEN—Aparat gabungan Polres Sragen, TNI, dan personel instansi lainnya mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2024 di Lapangan Mapolres Sragen, Jumat (20/12/2024). Ratusan personel gabungan itu bersiap untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Bumi Sukowati. Mereka mewaspadai adanya kelompok garis keras dan potensi kerawanan di pusat-pusat keramaian masyarakat.

Apel gelar pasukan itu diikuti semua unsur di luar TNI dan Polri, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pramuka, Orari, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen. Apel tersebut dipimpin Wakapolres Sragen Kompol Muhammad Syuhada. Setelah apel, Wakapolres didampingi Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol (Inf) Ricky Yulianto Wuwung, dan pimpinan daerah lainnya mengecek kesiapan armada yang digunakan dalam pengamanan Nataru.

Kompol Muhammad Syuhada saat ditemui wartawan, Jumat, menyampaikan fokus pengamanan Operasi Lilin Candi 2024 ini merujuk kepada perintah Kapolri, yakni fokus pengamanan kegiatan masyarakat selama perayaan Nataru. Dia menjelaskan kegiatan masyarakat yang dimaksud, utamanya ibadah Natal di gereja-gereja dan pelaksanaan perayaan pergantian tahun. Selain itu, Syuhada juga fokus pada antisipasi kegiatan masyarakat yang terkonsentrasi pada tempat-tempat wisata dan pusat-pusat keramaian lainnya, seperti pusat perbelanjaan dan pusat hiburan saat perayaan Tahun Baru. Antisipasi yang terakhir, jelas dia, terkait dengan kewaspadaan bencana alam.

“Operasi ini berjalan selama 13 hari, terhitung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Personel Polri yang dilibatkan sebanyak 250 orang plus personel Kodim sebanyak 80 orang. Selama pengamanan kami dibantu personel dari instansi lainnya, seperti dari Yonif Raider 408/Suhbrastha, Subdenpom 4/Sragen, Dinskes, Dishub, Satpol PP, pramuka, dan instansi lainnya,” jelas dia.

Dia menjelaskan dalam proses pengamanan Nataru, Polres Sragen menyiapkan lima jenis pos yang terdapat di sembilan lokasi, yakni pos terpadu satu lokasi di Alun-alun Sragen, pos perlayanan dua lokasi, pos pantau tiga lokasi, dan pos pengamanan gereja dua lokasi. Dia menerangkan pos pengamanan juga ditempatkan di jalur tol Solo-Ngawi atau sebaliknya, seperti di Res Area 519 A dan 519 B, Rest Area 538 A dan 538 B, exit tol Sambungmacan dan exit ton Pungkruk.

“Sejauh ini, kami tetap waspada terhadap kelompok-kelompok garis keras selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami memberdayakan aktivis pemuda gereja untuk mengenali jemaatnya. Aparat Polres sendiri juga melakukan pengawasan terhadap potensi kelompok-kelompok tersebut. Antisipasi berikutnya juga ada kegiatan sterilisasi tempat ibadah pada H-2 Natal dengan tujuan agar gereja-gereja aman dari benda-benda berbahaya,” ujar dia.

Kewaspadaan berikutnya, ujar Syuhada, adanya hiburan atau pusat keramaian pada saat perayaan pergantian tahun, terutama aksi copet dan gesekan antarmassa saat perayaan Tahun Baru. Dia mengatakan kegiatan-kegiatan keramaian itu menjadi prioritas utama bagi Polri agar pelaksanaan pergantian tahun berjalan aman dan kondusif.

“Untuk rencana adanya hiburan dalam pergantian tahun itu, kami mengimbau kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Lokasi hiburan di Alun-alun diamankan, jalannya acara diawasi agar tidak ada kelompok provokatif, bahkan bila perlu ada pemeriksaan orang untuk antisipasi adanya barang-barang atau benda berbahaya,” kata dia.

Berikut lokasi 9 Pos Nataru di Sragen 2024

Pos Pelayanan di Rest Area Tol KM 519 A dan B
Pos Pantau di Rest Area 538 A dan B dan exit tol Pungkruk, Sidoharjo
Pos Perbatasan di exit tol timur Sambungmacan
Pos Terpadu di depan Pemda lama atau Alun-alun Sragen
Pos Pengamanan Gereja di depan Gereja Santa Maria de Fatima dan Gereja GKJ depan BCA
Sumber: Polres Sragen.

Sentimen: neutral (0%)