Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Boyolali, Solo
Tokoh Terkait
10 Pospam Didirikan, 400 Personel Gabungan Amankan Nataru di Boyolali
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, BOYOLALI - Sebanyak 400 personel gabungan akan mengamankan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.
Bakal ada 10 pos pengamanan yang dibangun oleh Polres Boyolali di momen Nataru untuk menunjang pengamanan.
Wakapolres Boyolali, Kompol Nunung Farmadi, menyampaikan Operasi Lilin Candi 2024 akan berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Empat ratus personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan berbagai unsur lainnya akan turun ke lapangan mengamankan Nataru di Boyolali.
“Untuk Polres ada 272 personel, lalu dari TNI dan stake holder terkait, sehingga total ada sekitar 400 personel yang dilibatkan,” kata dia kepada wartawan ditemui di Polres Boyolali usai Upacara Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2024 di Polres Boyolali, Jumat (20/12/2024).
Ia menjelaskan seribuan personel gabungan tersebut akan mengamankan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), pengamanan gereja jelang natal, dan tempat-tempat wisata.
Selanjutnya, Farmadi menjelaskan ada 10 pos pengamanan Nataru, terdiri dari 4 pospam di Pasar Ampel, Gerbang Tol Boyolali, GT Banyudono, dan GT Bandara. Lalu, pos pelayanan ada di Rest Area 487 A dan B.
Selanjutnya pos pantau di Persimpangan Wika Mojosongo, Bangak Banyudono, Grawah Cepogo. Lalu, ada satu pos terpadu di Gedung Siboba.
Jelang Natal ini, kepolisian juga melakukan pengamanan di gereja-gereja. Sebelum jemaat masuk ke gereja, kepolisian juga akan melakukan sterilisasi.
Farmadi menyebut untuk titik rawan laka lantas di Boyolali yaitu di jalur tol dan titik rawan laka di jalan arteri seperti di Ampel, Teras, dan Banyudono. Ia mengatakan kepolisian juga akan melakukan patroli malam dan berjaga 24 jam untuk memantau kamtibmas.
Polres Boyolali juga menyiapkan dua tim urai baik dari Satlantas maupun Sat Samapta untuk menghadapi kepadatan yang terjadi.
“Apalagi ada pembukaan jalur tol Solo-Jogja [fungsional], itu perlu diantisipasi,” kata dia.
Polres Boyolali juga menyiapkan tim khusus di jalur wisata ke arah Cepogo Cheese Park dan Selo. Di sana, petugas akan memantau di jalur menanjak dan menyiapkan personel untuk mengganjal kendaraan yang tidak kuat.
Selanjutnya, ia menyampaikan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
“Kami imbau masyarakat yang akan melaksanakan libur maupun ibadah agar selalu menjaga kamtibmas dan kamseltibcarlantas karena mobilitas masyarakat sangat tinggi. Sehingga potensi laka lantas juga cukup tinggi, tolong berhati-hati di jalan dan patuhi lalu lintas,” kata dia.
Sentimen: neutral (0%)