Sentimen
Undefined (0%)
19 Des 2024 : 18.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

Operasional Bus BST Solo Dipangkas, Sebagian Besar Pramudi bakal Kena PHK

19 Des 2024 : 18.28 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Operasional Bus BST Solo Dipangkas, Sebagian Besar Pramudi bakal Kena PHK

Esposin, SOLO -- Sebagian besar pramudi bus Batik Solo Trans atau BST bakal mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK. Sedangkan pramudi yang bertahan terancam mengalami penurunan penghasilan.

Hal itu sebagai konsekuensi pemangkasan operasional bus BST Solo dampak dari pengurangan subsidi dari pemerintah pusat. Direktur PT Bengawan Solo Trans selaku operator BST, Mulyono, menjelaskan ada 249 pramudi yang melayani koridor 1-6 BST tahun ini.

Ada pramudi yang bertugas mulai pagi sementara sebagian pramudi lain bertugas mulai siang setiap harinya. Total ada dua sif kerja dengan jam operasional pukul 05.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Menurut dia, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tetap membiayai koridor 1 dan koridor 5 pada 2025. Namun operator hingga kini masih menunggu kepastian dari Kemenhub apakah jam operasional, rute, dan jumlah unit armada yang melayani 2025 akan sama dengan 2024. 

Pada tahun ini, jumlah bus koridor 1 sebanyak 30 unit dan jumlah bus koridor 5 sebanyak 26 unit. Sedangkan koridor 6 akan ditiadakan mulai 2025. Koridor 2 BST tidak lagi dilayani bus namun feeder BST.

Sementara itu, kata dia, operator dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo sudah sepakat untuk tetap memberikan layanan BST koridor 3 dan koridor 4. Jumlah bus yang melayani koridor 3 sebanyak 15 unit dan koridor 4 sebanyak 16 unit. 

Jumlah bus koridor 3 dan 4 akan berkurang karena anggaran yang terbatas. Kadua koridor itu akan dilayani hanya 24 bus dan dua unit cadangan. 

“Solo mengusahakan sehingga ada anggaran untuk BST, anggaran itu jane [sebenarnya] paling hanya cukup untuk satu koridor namun diusahakan untuk dua koridor,” jelas dia ditemui Espos di kantornya, Kamis (19/12/2024).

Dia menjelaskan upaya lain yang dilakukan yakni mengurangi jam operasional koridor 3 dan 4 yang semula sampai 21.00 WIB menjadi sampai 18.00 WIB. Pramudi koridor 3 dan 4 BST akan bertugas pagi sampai sore.

Penurunan Pendapatan

“Selama ini satu bus ada pramudi pagi, dan ada yang bertugas sore. Besok [2025] satu sif saja tugas pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB,” papar dia. Selain itu, penghasilan pramudi dipastikan turun sekitar Rp400.000 dari penghasilan saat ini.

Mulyono mengatakan akan memanggil para pramudi pada Jumat (20/12/2024) untuk menanyakan siapa yang mau bertahan dengan penurunan penghasilan serta jam kerja yang lebih panjang. Nantinya pramudi yang tetap dipertahankan berdasarkan penilaian kinerja yang terbaik. “Kami juga tidak bisa menjanjikan keberlanjutan layanan pada 2026,” papar dia.

Mulyono menjelaskan sudah menyampaikan mengenai ketidakpastian layanan BST kepada pramudi dan karyawan lainnya beberapa bulan lalu. Informasi itu disampaikan meskipun tidak secara resmi. Ada beberapa orang yang sudah mengundurkan diri.

Salah satu pramudi BST Solo, Cahyo Kurniawan, 27, menjelaskan para pramudi sudah dipanggil operator BST pada Rabu (18/12/2024). Ada kepastian PHK dengan jumlah sebagian besar dari total pramudi saat kini. Namun belum ada kepastian siapa saja yang tetap dipertahankan.

Dia berharap operator memberikan kepastian siapa pramudi yang dipertahankan dan pramudi yang bakal mengalami PHK jauh-jauh hari. Hal ini supaya pramudi yang akan di-PHK bisa mencari pekerjaan lain.

“Biar teman-teman yang punya angsuran bank antisipasi mencari pekerjaan lain. Misalkan baru diumumkan 31 Desember 2024, terus Januari 2025 belum punya pekerjaan, nasibnya bagaimana?” ujar dia.

Dia berharap tidak ada PHK pramudi pada 2025. Pemkot Solo menunggu respons dari Kemenhub mengenai layanan Batik Solo Trans dan feeder BST. 

Sentimen: neutral (0%)