Esposin, SOLO -- Politikus senior yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto, menyarankan pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota (cawali-cawawali) pemenang Pilkada Solo 2024, Respati Ardi-Astrid Widayani, masuk menjadi anggota salah satu partai politik (parpol).

Menurut Supriyanto, banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan dengan masuk menjadi anggota parpol ketimbang nonparpol. Pendapat tersebut disampaikan Supriyanto saat diwawancarai Espos, Kamis (19/12/2024). "Kami harapkan sebaiknya bergabung ke partai politik," ungkap dia.

Supri, panggilan akrabnya, mengakui ada nilai positif dan negatif bila Respati-Astrid bergabung ke partai politik. Tapi secara umum, menurut dia, lebih strategis ketika mereka mau masuk partai politik.

"Misalnya untuk memperkuat sekaligus memperlancar pelaksanaan visi, misi, dalam mewujudkan program kegiatan yang bagus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Solo," terang dia.

Supri menjelaskan sistem tata negara maupun pemerintahan di Indonesia dibangun melalui parpol. Tatanan tersebut berlaku mulai dari tingkat pusat maupun provinsi, hingga kabupaten/kota.

"Di pusat lembaga-lembaga negara, provinsi maupun daerah, penyelenggara pemerintah daerah itu tidak lepas dari parpol. Baik di parlemen atau eksekutif. Jadi banyak nilai positifnya," tutur dia.

Supri juga mencontohkan keberadaan para menteri dan menteri koordinator di kabinet pusat berasal dari parpol. "Di posisi Menko ada tujuh ketua parpol, menteri 45 persen dari parpol," urai dia.

Supri kemudian bercerita perjalanan Respati-Astrid maju Pilkada Solo 2024 yang juga diusung oleh koalisi parpol. Dalam upaya pemenangan Pilkada, parpol juga memegang peran penting.

"Proses panjang akhirnya menang ini pilar utamanya partai. Bahkan untuk mengawal sampai nanti visi dan misi harus melalui parpol baik di parlemen maupun di tingkat pemerintah daerah," kata dia.

Ke depan, Supri juga menekankan pentingnya sinergitas parpol baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Dengan begitu visi misi dan program yang disiapkan bisa berjalan dengan lancar.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, mengklaim Respati Ardi masih tercatat sebagai kader sekaligus Bendahara DPC Partai Gerindra Solo. Hal itu disampaikan Ardianto saat diwawancarai Espos, Kamis (12/12/2024).

Ardianto mengakui Respati memang pernah mengajukan pengunduran diri. "Sampai saat ini SK [kepengurusan DPC Partai Gerindra Solo] itu kan belum berganti, walaupun Mas Respati sempat [mengajukan] mundur dari Bendahara DPC Partai Gerindra Solo," tutur dia.

Dengan belum berubahnya SK kepengurusan DPC Partai Gerindra Solo, menurut Ardianto, status Respati masih menjadi bendahara DPC. "Artinya Mas Respati masih bendahara kami," ungkap dia.