Sentimen
Undefined (0%)
19 Des 2024 : 12.26
Informasi Tambahan

BUMN: Citilink, Garuda Indonesia

Kab/Kota: Denpasar, Jayapura, Lombok, Manado, Pontianak, Semarang, Solo, Sorong, Surabaya, Yogyakarta

Hadapi Periode Nataru, Garuda Indonesia Tambah Satu Pesawat B737-800NG

19 Des 2024 : 12.26 Views 4

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bisnis

Hadapi Periode Nataru, Garuda Indonesia Tambah Satu Pesawat B737-800NG

Esposin, JAKARTA – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat kapasitas produksi dan revitalisasi armada pesawatnya dengan mendatangkan kembali satu pesawat tambahan Boeing 737-800NG dari Yordania. 

Pesawat tersebut merupakan pesawat pertama dari empat pesawat tambahan yang rencananya didatangkan Garuda Indonesia hingga awal tahun 2025.

Pesawat dengan kode registrasi PK-GUF tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tanggal 30 November 2024 lalu, dan selanjutnya menjalani prosedur persiapan armada guna mendukung operasional penerbangan pada periode peak season libur akhir tahun ini.

Pada kesempatan tinjauan operasional kesiapan operasional Garuda Indonesia Group pada periode peak season Natal & Tahun Baru 2024/2025 yang dilaksanakan pada 18 Desember 2024 di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan beserta Komisaris Utama Garuda Indonesia Fadjar Prasetyo dan  jajaran direksi Garuda Indonesia Group, turut melakukan pengecekan kesiapan operasional armada tambahan tersebut yang mulai beroperasi pada Rabu (18/12/2024). 

Tambahan armada tersebut secara resmi beroperasi dengan desain livery khusus Aku Cinta Indonesia pada penerbangan GA-512 rute Jakarta-Pontianak yang diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.20 WIB dan tiba di Bandara Supadio pukul 13.00 WIB.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengungkapkan, beroperasinya armada PK-GUF merupakan bagian dari implementasi rencana penambahan armada yang terus dioptimalkan di tengah upaya peningkatan kapasitas produksi Garuda Indonesia. 
“Penambahan armada ini juga merupakan upaya kami sebagai national flag carrier untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan aksesibilitas udara yang aman dan nyaman yang semakin meningkat, khususnya pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” tambah Wamildan.

Dengan pengoperasian armada tambahan ini dan 1 (satu) armada B737-800NG lainnya yang akan tiba di Jakarta pada akhir Desember 2024 mendatang, Garuda Indonesia hingga akhir tahun ini akan mengoperasikan sekitar 73 armada, yang terdiri dari 43 armada narrow body Boeing 737-800NG, 22 armada wide body Airbus A330 Series, dan 8 armada wide body Boeing 777-300ER.

“Kami berharap inisiatif yang kami laksanakan melalui program penguatan kapasitas produksi dapat menjadi katalisator pengembangan jaringan penerbangan yang terus kami laksanakan secara berkelanjutan dalam merespon pertumbuhan perjalanan udara yang semakin meningkat dan diprediksi akan terus bertumbuh,” ujar Wamildan dalam rilis.

Optimalkan Kesiapan Operasional 

Garuda Indonesia Group terus memperkuat kesiapan operasional penerbangan jelang periode peak season Natal dan Tahun Baru 2024/2025, khususnya dalam memastikan kesiapan armada serta berbagai fasilitas penunjang penerbangan. Pada periode peak season kali ini, Garuda Indonesia Group menyiapkan sedikitnya 1,4 juta kursi pesawat yang terdiri dari 741.514 kursi penerbangan Garuda Indonesia dan 717.560 kursi penerbangan Citilink. 

Selama periode peak season tahun ini, Garuda Indonesia Group mengoperasikan sedikitnya 8.199 frekuensi penerbangan dengan kesiapan armada sebanyak 94 unit pesawat, terdiri dari 58 pesawat dari Garuda Indonesia dan 35 unit pesawat dari Citilink.

Sementara itu, terdapat 316 extra flight yang disiapkan untuk memenuhi rute penerbangan Denpasar, Lombok, Medan (Kualanamu), Surabaya, Semarang, dan Singapura. Adapun Citilink menambah 210 penerbangan tambahan di antaranya untuk sejumlah destinasi unggulan seperti Denpasar, Medan (Kualanamu), Lombok, dan Solo.

"Angka ini tentunya akan terus bergerak dinamis seiring tren perjalanan masyarakat nantinya, khususnya yang memilih moda transportasi udara sebagai pilihan dalam mobilitas mereka ke destinasi tujuan," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan.

Garuda Indonesia turut memproyeksikan pergerakan penumpang selama periode peak season Nataru akan meningkat sedikitnya 24 persen dibandingkan pada 2023. 

“Dan puncak arus libur ini kami perkirakan akan berlangsung pada 21 Desember dan 5 Januari. Beberapa destinasi penerbangan yang diproyeksi memiliki tingkat okupansi tinggi adalah Denpasar, Sorong, Manado, Kualanamu, Jayapura, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, dan Lombok untuk rute domestik, serta Singapura, Haneda, dan Narita untuk rute internasional,” ujar Wamildan.

"Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kesiapan operasional dan layanan untuk menghadirkan pengalaman penerbangan yang seamless bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan selama periode libur Nataru 2024/2025 ini. Melalui sinergitas dengan seluruh stakeholder, kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan berbagai langkah penguatan aspek operasional untuk memastikan kelancaran layanan penerbangan bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan di periode libur akhir tahun ini," tutupnya.

Sentimen: neutral (0%)