Sentimen
Netral (84%)
19 Des 2024 : 10.59

MR. DIY Resmi IPO, Bidik Punya Toko Lebih dari 1.000 di 2025

19 Des 2024 : 10.59 Views 1

Fortuneidn.com Fortuneidn.com Jenis Media: News

MR. DIY Resmi IPO, Bidik Punya Toko Lebih dari 1.000 di 2025

Jakarta, FORTUNE - Emiten pemilik MR. DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), resmi debut di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/12). Pada awal perdagangan, sahamnya menurun 6,06 persen.

Dikutip dari IDX Mobile, MDIY dibuka di harga Rp1.550 per saham pada pembukaan hari debutnya, lebih rendah dari harga penawaran final Rp1.795 per saham. Bahkan, MDIY sempat menyentuh harga terendah di Rp1.240 sejak sahamnya dicatatkan di bursa.

"Pasar global kan turun, itu pasti kan berdampak, sekarang juga masih berlangsung. Nanti kan investor akan melihat, kalau prospeknya bagus tentu akan menjadi aset yang menarik," demikian komentar Komisaris MR. DIY, Darwin Cyril Noerhadi saat ditemui di gedung BEI selepas seremoni pencatatan saham perseroan, Kamis.

Per pukul 10.44 WIB, MDIY telah berbalik menguat 12,42 persen ke harga Rp1.855. Volume transaksinya berjumlah 337 juta saham, dengan nilai transaksi Rp560 miliar, dan frekuensi transaksi 82.700 kali.

Selanjutnya, bagaimana langkah bisnis perseroan setelah IPO? Menurut Darwin, ekspansi akan jadi fokus. "Ekspansi akan dilakukan secara nasional di Indonesia," ujarnya kepada Fortune Indonesia.

Untuk saat ini, MR. DIY telah memiliki 900 toko. Angka itu sudah bertambah signifikan dari data per paruh I 2024, yakni 824 toko, yang mana 73 persen adalah toko berdiri sendiri (stand alone) dan sisanya toko ritel berbasis pusat perbelanjaan.

Dalam beberapa tahun ke depan, perseroan menargetkan mempunyai lebih dari 1.000 toko di 2025. Ke mana tujuan ekspansinya? Di kesempatan yang berbeda, Head of Marketing Communication MR DIY Indonesia Ria Sutrisno mengatakan, lokasi tujuan ekspansi akan dipilih dengan mempertimbangkan dinamika pasar dan kebutuhannya.

Melalui IPO, MR. DIY menerbitkan hampir 2,52 miliar saham yang berasal dari portepel. Jumlah itu mewakili 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor peuh perseroan setelah IPO, yang mencakup 1 persen saham baru yang diterbitkan oleh MDIY dan 9 persen saham milik Azara Alpina Sd. Bhd. selaku pemegang saham penjual.

Dus, total dana yang perseroan dapat lewat IPO adalah Rp4,15 triliun. Selain digunakan untuk ekspansi, dana hasil IPO juga akan perseroan gunakan sebagai modal kerja operasional.

Terkait IPO MDIY, Indo Premier Sekuritas sebelumnya menjelaskan, berdasarkan masukan dari investor, valuasi MDIY pada 2025 diproyeksi mencapai 28–32 kali PE (price to earning), yang mengimplikasikan pertumbuhan pendapatan 39,5 persen (YoY) dibandingkan perkiraan pendapatan 2024.

"Kami pikir valuasi MDIY yang tinggi didorong oleh ROE yang kuat sebesar 25,1 persen pada paruh I 2024," demikian menurut Analis Indo Premier Sekuritas, Andrianto Saputra dan Nicholas Bryan dalam risetnya.

Gross profit margin MDIY sendiri berada di angka 54,7 persen pada semester I 2024. Angka itu ditopang oleh kontribusi pendapatan di luar Pulau Jawa, yakni sebesar 65,8 persen di periode tersebut.

Sentimen: netral (84.2%)