Esposin, WONOGIRI — Video yang memperlihatkan kondisi perairan Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri dipenuhi sampah beredar viral di media sosial beberapa hari terakhir. Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @repostwonogiri pada Selasa (17/12/2024).

Video itu diketahui direkam warga yang tengah melintas di perairan WGM menggunakan perahu. Dalam video itu tampak kondisi WGM yang sangat keruh dan dipenuhi sampah ranting pohon dan lainnya.

“sepanjang waduk gajah mungkur diinformasikan banyak sampah, banyak kambil [kelapa],” kata perekam video berdurasi kurang dari 1 menit itu seperti dikutip Espos, Rabu (18/12/2024).

Dimintai tanggapannya mengenai video itu, Kepala Sub Divisi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo 1, Arief Satria Marsudi, kepada wartawan, Rabu, menyampaikan sampah-sampah itu berasal dari sejumah daerah aliran sungai yang bermuara di WGM.

Fenomena itu terjadi saat debit air sungai meningkat karena hujan lebat dan berdurasi lama dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Wonogiri. Debit sungai yang meninggi itu membawa sedimentasi sekaligus sampah ke WGM.

Menurut Arief, adanya tumpukan sampah di WGM itu terjadi setiap tahun saat hujan lebat. Adanya sampah itu mengganggu aliran air yang masuk ke intake pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Akan tetapi, pengelola telah mencegah sampah itu masuk ke intake PLTA dengan memasang perangkap sampah apung atau trashboom di area closure dike. Ia memastikan sampah-sampah itu tidak masuk ke intake PLTA.

“Setiap sampah yang menempel di trashboom dibersihkan, terutama saat debit besar di hulu sungai,” kata Arief. Sampah dari hasil pembersihan di perairan WGM itu kemudian dikumpulkan di darat.

Tumpukan sampah tersebut lalu diangkut truk sampah dan dibuang ke tempat pembuangan akhir.