Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Gibran Curhat Senasib dengan Ketua Pemuda Katolik Dipecat PDIP
Tirto.id Jenis Media: News
tirto.id - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mengungkit kisah dirinya dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2024-2027 di Jakarta, Selasa (17/12/2024). Ia pun menyinggung senasib dengan Ketua Umum PP Pemuda Katolik 2024-207, Stefanus Asat Gusma, yang ikut dipecat oleh PDIP. Stefanus merupakan salah satu kader PDIP yang ikut dipecat bersama puluhan kader lainnya beberapa waktu lalu.
“Jadi sebenarnya, Gusma senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai,” ujar Gibran dalam acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2024-2027 di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Gibran pun mengingatkan kehadiran perbedaan merupakan hal yang biasa sehingga menjadi warna demokrasi di Indonesia. Gibran pun mengapresiasi jika Gusma berjanji akan merangkul dan mengajak semua pemuda di Indonesia.
“Apapun background-nya dan apapun afiliasi politiknya, dan namanya pemuda memang harus bisa merangkul semua,” ujar Gibran.
Dalam acara pelantikan PP Pemuda Katolik, Gibran tampak hadir di lokasi pukul 19.13 WIB, dengan mengenakan kemeja putih dan jas hitam beserta kopiah hitam dalam pantauan Tirto. Selain menyinggung nasibnya dan Stefanus yang sama-sama dipecat dari PDIP, Gibran juga berpesan agar teman-teman PP Pemuda Katolik melaporkan kepada pemerintah atau aparat berwajib jika ada pihak yang mempersulit perayaan maupun misa natal.
"Saya juga pesan ini ke Mas Gusma, jika ada yang dipersulit saat menjalankan Misa Natal dan perayaan Natal, segera laporkan ke kepolisian, TNI, pemerintah daerah, atau bisa langsung ke saya, di situ ada nomor handphone, bisa langsung di-WA (WhatsApp) atau ditelepon," kata Gibran.
Sebelumnya, PDIP menyatakan memecat Gibran bersama ayahnya yang juga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dan adik iparnya yang kini Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dari keanggotaan partai. Pemecatan tersebut berlaku sejak Sabtu (14/12/2024) melalui siaran video resmi PDIP dengan nomor surat pemecatan 1949, 1950, dan 1951 secara berurut.
Gibran pun menyatakan bahwa dirinya menerima dan menghormati segala keputusan yang diambil oleh PDIP usai diumumkan telah dipecat dari partai yang kini dipimpin Megawati Soekarnoputri itu. Dia pun juga menegaskan akan berfokus untuk membantu tugas Presiden Prabowo Subianto.
“Saya pribadi akan lebih fokus membantu [pekerjaan] bapak Prabowo Subianto, ujarnya di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).
Gibran pun enggan memberikan kejelasan terkait apabila dirinya akan masuk ke dalam partai lain atau tidak. “Tunggu saja,” singkatnya.
tirto.id - Politik
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher
Sentimen: netral (76.2%)