Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Joglo, Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Membelot pada Pilkada 2024, Empat Kader PDIP Solo Belum Diberi Sanksi
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, SOLO -- Sejumlah kader dan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Solo hingga kini belum mendapatkan sanksi meski terang-terangan membelot pada Pilkada Solo 2024.
Berdasarkan catatan Espos, empat kader itu yakni Ginda Ferachtriawan, Wawanto, Dyah Retno Pratiwi, dan Yustina Titik Susilowati. Wawanto dan Dyah Retno menggelar jalan sehat yang diikuti ribuan warga dengan Cawali-Cawawali Solo nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani, yang diusung KIM Plus pada Minggu (10/11/2024) pagi.
Kegiatan itu digelar di Kelurahan Joglo, Banjarsari, oleh Wawanto dan di Pucangsawit, Jebres, oleh Dyah Retno. Pasangan Respati-Astrid hadir dalam kegiatan tersebut. Padahal seperti diketahui PDIP mengusung pasangan Teguh Prakosa-Bambang "Gage" Nugroho di Pilkada Solo 2024.
Sedangkan Ginda Ferachtriawan menyatakan dukungannya untuk pasangan Respati-Astrid dengan menggelar konferensi pers, Senin (11/11/2024) malam, di Tomuan Coffee Manahan, Banjarsari, Solo. Dia mengaku kenal baik dengan Cawali-Cawawali Solo yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu.
"Kebetulan saya kenal baik dengan kedua calon, baik cawali maupun cawawali, saya sudah banyak berkomunikasi dengan salah satu paslon. Saya bisa menyampaikan kalau saya ditanya siapa yang saya dukung, yang akan saya dukung adalah pasangan Respati-Astrid," ujar dia.
Sementara Yustina Titik bersama sejumlah warga Kelurahan/Kecamatan Serengan mendeklarasikan dukungan kepada Respati-Astrid pada Kamis (21/12/2024) malam. Perempuan itu merupakan salah satu caleg DPRD Solo dari PDIP pada Pemilu 2024 dan bertarung di wilayah Serengan.
Tapi dia tidak lolos ke parlemen. Hingga Rabu (18/12/2024), belum ada informasi bahwa keempat orang tersebut telah mendapat sanksi dari PDIP. Padahal PDIP telah menjatuhkan sanksi pemecatan kepada 27 kadernya karena melakukan sejumlah pelanggaran. Beberapa di antaranya Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution.
Wawanto saat dihubungi Espos, Rabu sore, mengakui belum ada sanksi dari PDIP terkait sikapnya yang mendukung pasangan Respati-Astrid pada Pilkada Solo 2024.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Solo Bidang Hukum Advokasi Politik dan Perundang-undangan, Suharsono, mengatakan sudah ada rapat di DPC yang hasilnya memutuskan nama-nama anggota yang membelot saat Pilkada 2024 untuk diusulkan mendapat sanksi dari partai. Namun keputusan akhir pemberian sanksi ada di DPP PDIP.
Sentimen: neutral (0%)