Esposin, SALATIGA - Atmosfer kehangatan Natal memenuhi GOR Basket SMA Kristen Satya Wacana, Senin (16/12/2024). 

Dalam nuansa sukacita, ratusan civitas academica Sekolah Kristen Satya Wacana (Sekolah Laboratorium) para guru, tenaga kependidikan (tendik), hingga purna tugas di jenjang TK, SD, SMP, dan SMA bersatu dalam momen ibadah dan perayaan Natal bertajuk “Terang Natal Menyatukan Kita”.

Pdt. Prasetyawan Koesworo, M.Si., memimpin ibadah dengan penuh khidmat, mengawali rangkaian acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Dalam pesan reflektifnya, ia mengajak seluruh peserta untuk menjadi agen pembawa terang dan kebaikan sebagai wujud nyata sinergitas dan perdamaian.

Pesan ini dikuatkan dengan momen penyalaan lilin Natal oleh perwakilan dari masing-masing jenjang sekolah dan civitas lainnya dalam iringan lagu Malam Kudus. Momen ini menjadi simbol persatuan, menciptakan suasana penuh syukur dan refleksi.

Seusai ibadah, suasana berubah menjadi semarak dengan sesi games interaktif bersama tendik dan rangkaian penampilan dari berbagai jenjang. Anak-anak TK dan SD tampil memukau dengan gerak dan lagu Natal yang riang, membawa senyum dan tepuk tangan meriah dari para peserta. Tidak kalah menarik, penampilan band guru SMP dan band siswa SMA yang menghidupkan suasana dalam alunan musik energik. 

Ditemui di sela-sela acara, ketua panitia Ambarwati Pamungkas, S.Pd., menyampaikan acara dirangkai untuk menghadirkan semangat kebersamaan dalam balutan keseruan dan kegembiraan. “Harapannya terang Natal ini bisa menyatukan kita sekaligus kesempatan untuk kembali bertegur sapa dan melepas rindu,” ungkapnya.

Nuansa Harmoni

Turut merayakan sukacita Natal, Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof. Intiyas Utami dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar Sekolah Kristen Satya Wacana dalam menghidupkan nuansa harmoni. Sebagai sekolah yang ia nilai unggul, Rektor Intiyas mengajak Sekolah Kristen Satya Wacana untuk terus berkolaborasi.

“Sekolah tidak berjalan sendiri tetapi bersama dengan UKSW, kita melangkah bersama-sama,” ucapnya seperti dikutip dari rilis.

Melalui ajakan ini, Rektor Intiyas menandai pula pesatnya perkembangan teknologi yang menuntut transformasi pendidikan. Metode pembelajaran menyenangkan dan inovatif menurutnya perlu untuk selalu diupayakan demi mempertahankan semangat belajar baik bagi guru dan murid.

Intiyas jua menekankan agar proses belajar dibersamai pula dengan nilai yang tercantum dalam motto UKSW di Amsal 1:7a berbunyi Takut Akan Tuhan adalah Permulaan Pengetahuan, serta karakteristik Satya Wacana. 

“Dalam semangat terang Natal, mari kita hadirkan pembelajaran menuju masa depan yang terintegrasi dan bisa memberikan bibit Creative Minority,” katanya.

Sedangkan Direktur Sekolah Kristen Satya Wacana (Sekolah Laboratorium) Dra. Emy Wuryani, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih untuk seluruh dukungan yang telah diberikan bagi sekolah. Ia berharap agar semangat Natal kali ini dapat memperkuat pula semangat keterlibatan aktif civitas academica untuk mendukung Sekolah Kristen Satya Wacana yang kian berprestasi dan transformatif, menjadi tujuan pendidikan berkualitas.

Acara ini maka semakin menguatkan keterlibatan Sekolah Kristen Satya Wacana dan UKSW dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas.