Sentimen
Undefined (0%)
18 Des 2024 : 17.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Kasus: korupsi

BPS Gandeng Diskominfo Wujudkan Sragen Satu Data

18 Des 2024 : 17.37 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

BPS Gandeng Diskominfo Wujudkan Sragen Satu Data

Esposin, SRAGEN-Badan Pusat Statistik (BPS) Sragen menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sragen menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mewujudkan Sragen Satu Data, Rabu (18/12/2024). FGD tersebut digelar untuk penguatan pelayanan publik, khususnya dalam penyajian data statistik bagi masyarakat.

FGD tersebut mengundang sejumlah stakeholders, baik dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan media massa. Hasil FGD tersebut dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani bersama.

Kepala BPS Sragen, Eko Sugiharto, saat ditemui wartawan, Rabu, menyampaikan BPS memberikan pelayanan statistik terpadu dan pelayanan khusus statistik, baik data makro maupun mikro. Dia mengatakan data yang disajikan BPS dapat menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. 

Dalam tahun ini, Eko menyebut indek kepuasan pengguna layanan BPS Sragen naik dari 91,7 menjadi 96,2. Kemudian untuk indeks persepsi anti korupsi bagi BPS Sragen, ujar dia, juga meningkat dari 94,23 menjadi 98,09.

"Kami melakukan pelayanan publik prima, yakni pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Masalahnya pelayanan publik itu  masih ada kelemahannya, yakni  kurangnya Informasi terkait prosedur pelayanan, ketidakpastian waktu pelayanan, kurang informasi standar biaya dan kurangnya petugas kompetensi petugas pelayanan. Nah,  pada FGD ini sesuai UU 24/2009, BPS wajib menyusun dan menetapkan serta menerapkan standar pelayanan. Perumusannya sederhana, partisipasi masyarakat, akuntabel, berkelanjutan, transparan, dan keadilan," ujarnya.

Eko menerangkan dalam kesempatan itu BPS menggandeng Diskominfo Sragen  untuk menyusun road map untuk menciptakan Sragen satu data sesuai standar. Dia mengedukasi kepada organisasi perangkat daerah (OPD) bahwa data itu penting, misalnya pertumbuhan ekonomi yang dirilis setiap triwulanan.

"Data pertumbuhan ekonomi itu sebagai bahan evaluasi, bagaimana perencanaan bisa terealisasi sesuai target yang diinginkan. Kami membantu Diskominfo Sragen untuk mewujudkan Sragen satu data. Soal satu data ini masih banyak kelemahan. Namun, sekarang susah banyak OPD yang menggunakan aplikasi data statistik," ujarnya.

Sekretaris Diskominfo Sragen Budi Yuwono mengatakan BPS dan Diskominfo sudah lama bekerja sama terkait pengolahan data statistik, yakni menyusun Sragen satu data yang bisa diakses seluruh masyarakat pengguna data. "Kewajiban kami selaku wali data menyediakan data itu bersama BPS mengelola data sektoral di masing-masing dinas. Satu data ini menjadi master data Sragen, di dalamnya ada data yg sifatnya upto date, seperti data penduduk, jumlah pegawai, terkait keuangan, dan seterusnya," jelasnya.

Sentimen: neutral (0%)