Espos, SOLO -- PSS Sleman berhasil menghentikan rentetan hasil negatif di Liga 1 setelah mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/12/2024) malam. Ini menjadi kemenangan perdana PSS Sleman dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1.

Gol dari PSS Sleman dicetak oleh Gustavo Tocantins di menit ke-63 dan Nicolao Cardoso di menit ke-76. Sedangkan gol dari PSIS Semarang dikemas oleh Rian Ardiansyah di menit ke-84.

Hasil ini membawa PSS Sleman menggeser Persis Solo di posisi ke-15 klasemen dengan raihan 12 poin. Sedangkan PSIS Semarang tertahan di posisi ke-13 dengan 17 poin.

Di awal babak pertama, kedua tim cukup berimbang. PSS Sleman yang turun tanpa Hokky Caraka, Kevin Gomes dan Danilo Alves memasang Chang Jin Moon sebagai target man, diabntu Gustavo Tocantins dan Nicolao Cardoso. Di tengah, Betinho menjadi motor serangan dibantu dengan Paulo Sitanggang dan Dominikus Dion.

Sedangkan PSIS Semarang yang juga turun tanpa Alfeandra Dewangga dan Boubakary Diarra, memasang tiga gelandang muda di pertandingan ini. Tri Setiawan, Reiva Apriliansyah dan Ridho Syuhada menjadi andalan, ketiganya bahkan masih berusia di bawah 21 tahun.

Situasi tak lebih mudah bagi PSIS Semarang setelah Evandro Brandao harus ditarik keluar karena mengalami cidera. Masuknya Wildan belum bisa mengimbangi kekuatan Brandao dalam memenagi duel dengan lini belakang tuan rumah.

Memasuki menit ke-20, PSS Sleman lebih mengurung pertahanan PSIS Semarang hingga setengah lapangan. Dua bek tengah PSS Sleman, Cleberson dan Fachruddin berani menekan hingga daerah pertahanan PSIS Semarang, memaksa Gali Freitas dan Wildan Ramdhani kesulitan mendapatkan bola.

Tetapi, justru PSIS Semarang yang sempat mencetak gol ke gawang PSS Sleman di menit ke-34. Ketika sundulan Joao Ferrari menjebol gawang Alan Jose Bernardon. Sayangnya gol tersebut dianulir oleh VAR.

PSS Sleman yang mengurung, kesulitan membongkar pertahanan PSIS Semarang karena tidak memiliki target man di depan. Akselerasi dari kedua sayap juga mudah dipatahkan Rian Ardiansyah dan Zalnano yang tampil disiplin.

Skor 0-0 menutup paruh pertandingan ini.

Di babak kedua, PSS Sleman memasukkan Ofosu-Ayeh untuk menggantikan Chang Jin Moon. Masuknya Ofosu-Ayeh membuat Gustavo Tocantins menjadi ujung tombak bagi PSS Sleman di babak kedua. 

PSS Sleman akhirnya memecah kebuntuan di pertandingan ini. Bermula dari kesalahan Roger Bonet yang menjatuhkan Paulo Sitanggang di kotak terlarang, eksekusi dingin Gustavo Tocantins tak mampu dihalau oleh Adi Satryo di menit ke-63.

Skor berubah menjadi 1-0.

Tertinggal satu gol, tidak banyak yang bisa dilakukan PSIS Semarang selain mengandalkan kecepatan dari Gali Freitas atau Rian Ardiansyah. Tetapi selalu patah ketika masuk ke kotak penalti PSS Sleman.

Akhirnya, PSS Sleman yang barhasil menggandakan keunggulan melalui sepakan keras Nicolao Cardoso di menit ke-76 yang tak mampu diantisipasi oleh Adi Satryo di tiang jauh. Skor 2-0 ini membuat PSS Sleman lebih percaya diri.

Tetapi, justru PSIS Semarang berhasil memperkecil ketertinggalan melalui sontekan Rian Ardiansyah, memanfaatkan umpan Gali Freitas yang melakukan akselrasi di sisi kanan pertahanan PSS Sleman di menit ke-84.

Gol Rian Ardiansyah menjadi gol terakhir di pertandingan ini.