Esposin, SRAGEN — Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen didatangi sejumlah tokoh yang tergabung dalam Forum Umat Islam Sragen, Senin (16/12/2024). Mereka menyuarakan sejumlah desakan, salah satunya penutupan lokasi judi sabung ayam yang disebut berada di wilayah Kecamatan Ngrampal, Sragen.

Kedatangan diterima Kepala Badan Kesbangpol Sragen dan perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sragen.

Kepala Badan Kesbangpol Sragen Sutrisna menjelaskan selain mendesak penutupan lokasi judi sabung ayam di wilayah Kecamatan Ngrampal, mereka juga meminta tidak ada perayaan hingar bingar dalam malam pergantian Tahun Baru 2025.

Desakan lain, meminta meminta agar peredaran minuman keras (miras) di tempat hajatan untuk ditindak tegas. "Dalam peredaran miras di tempat hajatan itu harapannya ketua RT setempat bisa sosialisasi masif dan bisa melakukan pencegahan. Dalam forum itu ada perwakilan Forkompimda sehingga dalam tindak lanjutnya diserahkan kepada instansi yang bersangkutan," kata dia.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengaku bakal menindaklanjuti desakan penutupan lokasi judi sabung ayam tersebut dengan menggelar penyelidikan.

Tindaklanjut tuntutan lain akan dibahas dalam rapat koordinasi lintas sektoral persiapan libur Natal dan Tahun Baru, yakni Operasi Lilin Candi 2024.

"Kami akan menggelar Operasi Lilin Candi 2024 pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Pengamanan ini meliputi jalur perlintasan pemudik dan tempat-tempat ibadah, serta pos-pos pengamanan di titik strategis," ujar Petrus.

Beberapa lokasi yang disiapkan, di antaranya pos pengamanan rest area 538 A dan B, rest area 519 A dan B, pintu exit tol barat dan timur, pos pengamanan Gereja Santa Maria dan GKJ, dan Pos Terpadu di Exit Tol Pungkruk. Pihaknya juga sudah memetakan potensi kerawanan, seperti kemacetan di SPBU rest area dan peningkatan tindak kriminalitas.