Sentimen
Undefined (0%)
17 Des 2024 : 20.01
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: MUI

Kab/Kota: Salatiga

Tokoh Terkait

Pj Wali Kota Salatiga: Peran Masjid Tak Hanya Tempat Ibadah, Bisa Tempat Belajar

17 Des 2024 : 20.01 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Pj Wali Kota Salatiga: Peran Masjid Tak Hanya Tempat Ibadah, Bisa Tempat Belajar

Esposin, SALATIGA — Di era perkembangan teknologi digital saat ini, keberadaan dari masjid diharapkan tidak hanya menjadi tempat untuk melakukan ibadah semata. Namun bisa digunakan untuk pembelajaran berbasis AI (Artificial Intelegent) dan memberikan manfaat ke jemaah.

Hal itu disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani usai membuka Seminar optimalisasi peran masjid dalam peningkatan kualitas kesejahteraan ekonomi umat dan metode dakwah era digital yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Salatiga, di Ruang Kaloka, Selasa (17/12/2024).

“Masjid tidak hanya dijadikan tempat berkumpulnya dan meningkatkan iman, namun bisa digunakan untuk tempat pembelajaran sehingga bisa menjadi tempat untuk bertukar pikiran di antara jemaah dan bisa bermanfaat untuk jemaah. Lebih bagus lagi, ada pembelajaran Artificial Intelegent (AI) sehingga akan membantu ustad dan ustazah dalam memberikan pengajaran agama dan ilmu pengetahuan kepada jemaahnya,” kata Yasip.

Menurutnya, masjid sejatinya memiliki orientasi fungsi yang lebih menonjol dibandingkan dengan orientasi fisik bangunannya. Sebab, masjid memiliki peran penting bagi Umat Islam, yaitu sebagai pusat aktivitas dan kegiatan umat, baik dalam bentuk ibadah khusus (ritual) maupun ibadah umum (sosial).

“Kita harus memakmurkan dan mengoptimalkan fungsi masjid di lingkungannya. Hal ini sekaligus juga sebagai bentuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi radikalisme, pesan kebencian atau pesan kekerasan, oleh oknum-oknum tertentu. Kita harus waspada terhadap masuknya paham-paham radikalisme. Pemberian pendidikan sex yang baik dan benar sesuai dengan umur juga harus kita perhatikan,” jelasnya.

Ketua Panitia seminar, Mulyadi mengatakan bahwa seminar ini diikuti oleh unsur pengelola masjid, pengurus masjid, takmir masjid, para penyuluh agama, dan DMI Kota Salatiga.

“Dengan adanya seminar ini diharapkan para pengelola masjid bisa memakmurkan masjid dan menghidupkan kesejahteraan masjid untuk ekonomi umat secara bersama-sama. Peningkatan pengetahuan dan kompetensi perlu dilakukan, agar tokoh agama juga melek terhadap kemajuan teknologi yanga ada,“ tandas Mulyadi.

Sentimen: neutral (0%)