Esposin, KLATEN – Harno, 66, warga Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah yang sebelumnya dikabarkan menghilang saat acara tahlilan pada Jumat (13/12/2024) malam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (17/12/2024). 

Jenazah Harno ditemukan di dalam sebuah sumur tua yang tak terpakai, di dekat kebun kosong.

Berarti, Harno ditemukan setelah empat hari menghilang. 

“Benar, di sumur kampung sebelah di kebun kosong,” kata Sriyanto, salah satu kerabat Harno, saat dihubungi Espos, Selasa.

Menurut Sriyanto, pokasi penemuan berjarak sekitar 100 meter dari rumah tetangga yang menggelar tahlilan atau lokasi kali terakhir Harno pamit ke ke belakang sebelum dikabarkan menghilang. 

“Lokasinya berjarak sekitar 100 meter tetapi terhalang sungai,” ungkap Sriyanto.

Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Nyoto, mengatakan penemuan jenazah berawal dari kecurigaan warga setempat yang langsung ditindaklanjuti aparat Polsek Jogonalan. 

Awalnya, warga mencium bau tak sedap. Setelah ditelusuri, ada sesosok jenazah di dalam sumur berkedalaman 3 meter. 

“Kami memastikan proses evakuasi berjalan aman dan lancar serta mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengetahui kronologi kejadian,” jelas Iptu Nyoto berdasarkan keterangan tertulis.

Kapolsek Jogonalan, AKP Haryanto, turun langsung ke lokasi kejadian untuk memastikan proses evakuasi korban berjalan lancar. 

Polsek Jogonalan juga berkoordinasi dengan BPBD Klaten serta perangkat desa setempat dalam proses penanganan.

“Kami sudah melakukan pencatatan saksi, melaporkan kejadian kepada pimpinan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. Evakuasi dilakukan secara hati-hati guna memastikan korban dapat segera dievakuasi,” kata AKP Haryanto.

Penyebab pasti kejadian itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian. 

Aparat kepolisian meminta warga tetap tenang dan tidak berspekulasi terkait insiden tersebut. 

Penemuan ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi pihak keluarga korban dan warga sekitar, serta menjadi pengingat untuk selalu memperhatikan keamanan fasilitas umum seperti sumur tak terpakai.

Lokasi sumur berada di area perkebunan. Posisi sumur dikelilingi batu yang hampir rata dengan tanah. 

Tempat tahlilan berada di Dukuh Kerten sementara sumur tua tersebut berada di kebun kosong di Dukuh Kemplang.

Diberitakan sebelumnya, seorang lansia dikabarkan menghilang saat acara tahlilan di rumah tetangga, Jumat (13/12/2024) malam. 

Saat itu, pria tersebut pamit buang air kecil di rumah tetangga. 

Namun dia tak kunjung kembali. Sementara, sandal dan sepeda motor milik Harno masih berada di depan rumah tempat lokasi tahlilan.

Warga bersama kerabat kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi termasuk alur sungai. 

Mereka juga sempat mengecek sumur-sumur yang ada di sekitar wilayah tersebut. 

Namun pria itu tak kunjung ditemukan. Peristiwa menghilangnya seorang warga itu kemudian dilaporkan ke Polsek Jogonalan, Senin (16/12/2024).