Sentimen
Undefined (0%)
17 Des 2024 : 18.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Gempa M 7,3 & Tsunami Melanda Vanuatu, Tak Berdampak ke Indonesia

17 Des 2024 : 18.44 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Gempa M 7,3 & Tsunami Melanda Vanuatu, Tak Berdampak ke Indonesia

Esposin, SOLO -- Gempa bumi dengan kekuatan M 7,3 dan tsunami melanda Vanuatu pada Selasa (17/12/2024). Guncangan dari gempa bumi tersebut sangat terasa di ibu kota Vanuatu, Port Vila.

Kendati demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, bencana alam yang melanda negara di kawasan Samudra Pasifik itu tidak berdampak ke wilayah Indonesia. Sebagai informasi, Vanuatu adalah negara kepulauan yang berjarak 6.000 kilometer di timur Indonesia.

Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan, episentrum gempa Vanuatu terletak 47 kilometer di barat daya ibu kota Vanuatu, Port Vila, dengan kedalaman 50 kilometer.

Gempa Vanuatu terjadi pada Selasa pagi pukul 08.47 WIB. Daryono menyebut gempa dipicu aktivitas subduksi atau penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Pasifik.

"Berdasarkan pemantauan jenis gempa ini tergolong sebagai gempa dangkal yang dilaporkan menimbulkan tsunami. Namun tidak mempengaruhi wilayah Indonesia," kata Daryono, Selasa, dikutip Antara.

Dia menambahkan, laju penunjaman aktivitas subduksi di Vanuatu mencapai 92 milimeter per tahun sehingga menimbulkan gempa dengan kombinasi mendatar.

Menurut Daryono, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) yang berpusat di Hawaii, memberikan informasi bahwa gempa tersebut menimbulkan tsunami lokal dengan ketinggian 0,25 meter di Tide Gauge Port-Vila pada pukul 09.07 WIB, ketinggian 0,19 meter di Tide Gauge Lennakel pada pukul 09.23 WIB, dan ketinggian 0,13 meter di Tide Gauge Luganville pada pukul 09.27 WIB.

Berdasarkan pemeriksaan BMKG, tsunami Vanuatu dipastikan tidak terdampak ke wilayah Indonesia. BMKG disebut telah melakukan permodelan tsunami untuk meninjau dampak gempa Vanuatu.

"Tidak berpotensi menimbulkan tsunami ke Indonesia," katanya.

Daryono meminta masyarakat Indonesia tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi dari luar lembaga resmi pemerintah karena diragukan kebenarannya.

BMKG disebut terus memonitor aktivitas kegempaan di Vanuatu dan akan menyampaikan pembaruan informasi sesegera mungkin kepada masyarakat.

 

Sentimen: neutral (0%)