Esposin, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo sudah menyiapkan perubahan pelayanan Batik Solo Trans (BST) maupun feeder BST supaya semua koridor yang sekarang beroperasi tetap terlayani menyusul adanya pengurangan subsidi pembiayaan layanan transportasi umum itu dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kepala Dishub Kota Solo, Taufiq Muhammad, mengatakan Kemenhub mengurangi subsidi dengan hanya membiayai koridor 1 dan koridor 5 BST mulai 2025. Koridor 1 BST melintasi jalur utama Kota Solo, yakni Jl Slamet Riyadi.

Sedangkan koridor 5 BST melayani rute sampai Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Dua koridor tersebut memiliki tingkat keterisian atau load factor penumpang yang cukup tinggi. 

Sebelumnya, Kemenhub membiayai dalam bentuk subsidi enam koridor BST dan empat koridor feeder BST Solo pada 2024. Taufiq mengatakan Pemkot Solo mengambil alih pembiayaan layanan BST dan feeder BST mulai 2025.

“Untuk feeder itu kami ambil alih, semula ada enam koridor kini menjadi tujuh. Koridor 2 BST tidak lagi dilayani bus namun feeder BST, rutenya Sub Terminal Kerten-Solo Paragon Mall-Stasiun Solo Balapan-Terminal Palur,” jelas dia saat ditemui wartawan di Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (17/12/2024).

Sedangkan koridor 3 BST dan koridor 4 BST, kata Taufiq, diambil alih Pemkot Solo. Koridor 6 BST ditiadakan karena sudah ada layanan BRT Trans Jateng. Rute koridor 6 BST adalah Terminal Tirtonadi-Solo Baru PP.

“Kami desain pelayanan mulai pukul 05.00 WIB sampai 18.00 WIB. Kami atur, waktu tunggu pada jam sibuk pagi dan sore akan rapat. Selain jam-jam sibuk kami longgarkan supaya semua rute tetap terlayani,” kata dia.

Anggaran Subsidi dari APBD

Menurut Taufiq, jam operasi koridor 1 dan 5 BST Solo yang dibiayai dari subsidi Kemenhub tetap sama yakni pukul 05.00 WIB sampai 21.00 WIB. Dia mengatakan Pemkot Solo mengalokasikan subsidi BST dan feeder BST dalam APBD 2025 sekitar Rp23 miliar. 

Kemudian ada tambahan Rp4 miliar dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mendapatkan laba dari tiket BST dan feeder BST serta pendapatan iklan. Sebagai informasi, Kemenhub telah menjalankan layanan angkutan massal perkotaan berbasis jalan dengan skema pembelian layanan atau buy the service di 10 kota sejak 2020.

Program itu dikenal dengan layanan Teman Bus. Di Solo, layanan Teman Bus meliputi BST dan feeder BST. BST melayani enam koridor, begitu juga Feeder BST. Tarif BST maupun feeder di Solo Rp3.700. Khusus penumpang pelajar, mahasiswa, dan orang lanjut usia Rp2.000. 

Pada pertengahan tahun ini, Kemenhub berencana menyetop subsidi untuk layanan angkutan umum menggunakan moda bus dengan skema buy the service termasuk BST Solo mulai pada 2025. Pemkot Solo merespons dengan melakukan lobi ke Kemenhub.

Hasilnya, Kemenhub memperpanjang pembiayaan operasional BST namun hanya dua koridor, yakni koridor 1 dan 5. Pemkot Solo melakukan lobi lagi untuk minta tambahan supaya enam koridor BST yang beroperasi sekarang tetap berjalan sama pada 2025.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, yang melakukan kunjungan kerja di Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (17/12/2024), tidak bersedia memberikan statemen ketika ditanya Espos mengenai pembiayaan Teman Bus di Solo pada 2025.