Sentimen
Undefined (0%)
17 Des 2024 : 17.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten, Solo

Beroperasi 12 Jam/Hari selama Nataru 2025, Tol Klaten-Prambanan Ready 24 Jam

17 Des 2024 : 17.20 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Beroperasi 12 Jam/Hari selama Nataru 2025, Tol Klaten-Prambanan Ready 24 Jam

Esposin, KLATEN – Jalur fungsional tol Solo-Jogja untuk ruas Klaten-Prambanan disiapkan bisa dibuka 24 jam selama Nataru 2025 meski rencana pengoperasian hanya diberlakukan dari pagi hingga petang. 

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas terutama saat puncak arus mudik dan balik.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, berharap jalur fungsional di tol Solo-Jogja bisa dioperasikan selama 24 jam. 

Harapan serupa disampaikan Dody saat mengecek persiapan tol fungsional bersama Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Gerbang Tol (GT) Prambanan, Selasa (17/12/2024). 

Dody mengatakan usulan agar jalur fungsional tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan dibuka 24 jam menyusul rata-rata kedatangan pemudik dari wilayah Jakarta dan sekitarnya ke wilayah Jateng dan DIY saat dini hari. 

Namun Dody menjelaskan kewenangan soal waktu pengoperasian tol fungsional itu berada di kepolisian. 

“Karena kami melihat dari Jakarta rata-rata sampai sini antara malam dan dini hari. Tetapi dari Polri memiliki pertimbangan lain yang harus diutamakan,” kata Dody.

Meski hingga kini rencana pengoperasian hanya diberlakukan dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB, jalur fungsional tetap disiapkan bisa beroperasi selama 24 jam. 

“Makanya kemudian yang penting-penting, lampu kemudian di ujung-ujung itu alat pengatur lalu lintas, ada pos polisi, in case lampu-lampunya mendadak byar pet dan segala macam tetap ada yang jaga. Tetap akan diupayakan 24 jam karena kan kami tidak bisa mengatur pemudik itu sampai sini jam berapa,” ungkap dia.

Terkait puncak arus mudik dan balik libur Nataru, Dody mengatakan diprediksi 30.000-34.000 kendaraan melintas jalur fungsional per hari. 

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Sabtu (28/12/2024) dan arus balik pada Rabu (1/1/2025).

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, mengatakan saat puncak arus mudik libur ada 34.000 kendaraan yang melintas jalur fungsional. 

Sementara 32.000 kendaraan melintas saat puncak arus balik.

“Soal kemungkinan jalur fungsional dioperasikan selama 24 jam, Rudy mengungkapkan kewenangan pengaturan pengoperasian berada di kepolisian. Kami menyiapkan infrastruktur, sehingga kami ikut kebijakan kepolisian. Memang terakhir dari kepolisian hanya merekomendasikan dibuka siang hari saja. Tetapi kami tetap upayakan mengejar progress pemasangan PJU supaya bisa dimaksimalkan pemanfaatan ruas ini,” urai Rudy.

Rudy mengungkapkan saat ini persiapan jalur fungsional bisa dioperasikan saat libur Nataru secara keseluruhan sekitar 90 persen. 

“Dari sisi badan jalan sebenarnya sudah 100 persen selesai. Kami tinggal ke perambuan serta pemasangan patok km,” ungkap Rudy.

Terkait penerangan, Rudy menjelaskan sesuai ketentuan penerangan harus disiapkan di simpang sebidang pertemuan dengan jalan arteri, di gerbang tol serta simpang susun. 

Ditargetkan, pemasangan penerangan di jalur fungsional selesai Rabu (18/12/2024). 

Ruas tol Solo-Jogja yang dioperasikan secara fungsional yakni segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km. 

Pengoperasian direncanakan mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dan beroperasi pukul 06.00 WIB-18.00 WIB. 

Ruas itu bersimpangan dengan jalan arteri yakni jalan raya Solo-Jogja di Desa Somopuro, Kecamatan Prambanan.

Tol Klaten-Prambanan menyambung dengan ruas tol Solo-Jogja segmen Kartasura-Klaten yang sudah dioperasikan penuh dan bertarif. 

Selama dioperasikan secara fungsional, ruas Klaten-Prambanan tak bertarif. 

Namun pengendara yang melintas tetap diwajibkan tapping e-toll di gerbang tol.

Sentimen: neutral (0%)