Sentimen
Undefined (0%)
17 Des 2024 : 17.25
Informasi Tambahan

Institusi: DUDI

Kab/Kota: Solo, Sragen

Teaching Factory Expo di SMKN 6 Solo, Produk Barang dan Jasa Siswa Dipamerkan

17 Des 2024 : 17.25 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Teaching Factory Expo di SMKN 6 Solo, Produk Barang dan Jasa Siswa Dipamerkan

Esposin, SOLO -- SMKN 6 Solo menggelar Teaching Factory Expo di halaman sekolah setempat, Selasa (17/12/2024). Expo tersebut memamerkan berbagai produk dan jasa dari para siswa.

Kepala SMKN 6 Solo, Dwi Titik Irdiyanti, mengatakan sebelum menggelar expo para siswa terlebih dahulu menerima materi pembelajaran dari program Teaching Factory atau Tefa bantuan dari Direktorat Jenderal Vokasi.

Tefa adalah pembelajaran yang mengacu pada kebutuhan industri. Sehingga dalam program tersebut para siswa menghasilkan produk sesuai dengan kondisi nyata industri, tanpa berorientasi mencari keuntungan.

Mengutip laman kemdikbud.go.id, tujuan Tefa di SMK adalah untuk meningkatkan kesiapan kerja, menyelaraskan kompetensi, dan membentuk karakter kerja lulusan SMK sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI). 

Hal ini dicapai melalui proses pembelajaran yang berfokus pada produk/jasa (melibatkan rekayasa perangkat pembelajaran) yang diadakan dalam lingkungan, suasana, serta tata kelola yang mengikuti standar DUDI atau kondisi tempat kerja/usaha yang sebenarnya.

Selama program Tefa siswa diberikan pembekalan atau pembelajaran sesuai dengan program keahlian masing-masing. Menurutnya, selama pembelajaran siswa mendapatkan materi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan industri.

“Sehingga siswa mendapatkan gambaran secara utuh tentang dunia usaha. Kegiatan ini merupakan akhir dari kegiatan kami yakni Teaching Factory,” kata dia.

Selama pembelajaran para siswa didampingi langsung oleh guru dan pengajar dari perwakilan industri. Selama proses Teaching Factory siswa mempelajari beberapa hal terkait industri.

“Yang dipelajari selama siswa mengikuti Teaching Factory adalah menganalisis produk, membuat produk, sampai bagaimana cara pemasaran,” kata dia.

Dalam expo tersebut terdapat tenant yang memamerkan hasil produk dan jasa dari siswa masing-masing sekolah. Produk dan jasa tersebut berupa usaha layanan pariwisata dan desain komunikasi visual (DKV). “Jadi pelajaran siswa itu sudah berbasis pada industri untuk mempersiapkan siswa bekerja setelah lulus,” kata dia.

Selain itu juga terdapat sekolah jejaring dari SMKN 6 Solo yakni SMA Pembangunan Nasional, SMK Marsudirini Solo, dan SMKN 1 Gondang Sragen. Masing-masing sekolah turut memamerkan produk dan jasa sesuai program keahlian.

Produk yang dipamerkan masing-masing sekolah ada kaus sablon, mug, pin, kartu identitas, totebag, serta suvenir lainnya. Sedangkan jasa bidang DKV yang ditawarkan dalam expo tersebut seperti fotografi, videografi, jasa desain, serta branding dan social media.

Terdapat juga jasa dalam bidang pariwisata meliputi paket wisata, tiket pesawat, event organizer (EO), rental mobil, serta tour guide.

Sentimen: neutral (0%)