Esposin, WONOGIRI -- Aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonogiri memasang papan baliho peringatan rawan kecelakaan di 10 lokasi yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Wonogiri, Selasa (17/12/2024).

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan akhir-akhir ini kecelakaan lalu lintas sering terjadi di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Wonogiri. Beberapa kecelakaan itu bahkan sampai menyebabkan kematian bagi pengendara atau pengemudi yang terlibat. 

Maka dari itu, jajaran Satlantas Polres Wonogiri melakukan upaya preventif untuk mengurangi angka kecelakaan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara. Salah satu caranya melalui pemasangan papan baliho berisi peringatan rawan kecelakaan lalu lintas di sejumlah ruas jalan. 

Lokasi pemasangan rambu peringatan itu antara lain di ruas jalan Jatisrono-Slogohimo yang kerap terjadi kecelakaan truk terguling. Selain itu di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Baturetno. 

“Upaya ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas di daerah rawan kecelakaan,“ kata Anom kepada wartawan, Selasa.

Anom berharap pemasangan rambu-rambu di lokasi-lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di Wonogiri tersebut, mampu mendorong pengendara untuk lebih berhati-hati, menjaga jarak, dan mengatur kecepatan, sehingga keselamatan di jalan semakin terjaga.

“Diharapkan, melalui pemasangan rambu-rambu peringatan ini, pengguna jalan akan lebih berhati-hati, menjaga jarak aman, dan mengatur kecepatan saat melintasi daerah-daerah rawan kecelakaan tersebut. Sehingga diharapkan angka fatalitas kecelakaan dapat berkurang secara signifikan,” ujarnya 

Catatan Espos, setiap bulan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Wonogiri mencapai puluhan kejadian. Misalnya dalam kurun waktu 16 Juli-16 Agustus 2024, terdapat 98 kejadian kecelakaan lalu lintas di Wonogiri. Jumlah korban dari 98 kejadian itu mencapai 118 orang dengan empat orang di antaranya meninggal dunia. 

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Subroto, menerangkan angka kecelakaan di Wonogiri termasuk tinggi. Tingkat fatalitas dalam kecelakaan itu juga tidak bisa dipandang remeh. Mayoritas kecelakaan di Wonogiri dialami pelajar yang mengendarai sepeda motor.

Dia menerangkan faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang paling umum di Wonogiri adalah human error atau kesalahan pengendara. Dari 98 kejadian pada Juli-Agustus, sebanyak 61 di antaranya disebabkan human error. Kesalahan pengendara ini bisa terjadi lantaran mereka memang belum layak mengendarai kendaraan bermotor.

Banyak dari mereka yang menjadi korban kecelakaan itu belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan tidak sedikit yang masih di bawah umur sehingga sebenarnya belum layak berkendara sendiri. Mereka belum teruji secara lahir maupun batin untuk membawa kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil.