Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda
Kab/Kota: Nganjuk
Tokoh Terkait
Viral Anggota Komunitas CB Penuhi Minimarket di Nganjuk, Ini Penjelasan Polisi
Espos.id Jenis Media: Jatim
Esposin, NGANJUK – Beberapa hari lalu muncul video viral terkait puluhan orang yang sedang bersantai hingga tiduran di salah satu minimarket di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Belakang diketahui bahwa puluhan orang yang berjejalan di minimarket itu merupakan anggota komunitas motor Honda CB.
Sebelumnya, mereka sedang mengikuti acara komunitas CB di Stadion Warujayeng, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (14/12/2024). Selain itu, informasi yang beredar di media sosial, pihak minimarket yang disinggahi puluhan orang itu mengalami kerugian hingga Rp4 juta.
Atas kabar viral tersebut, pihak kepolisian setempat langsung turun tangan. Petugas Polsek Warujayeng mengaku sampai saat ini tidak ada aduan dari minimarket Indomaret yang videonya viral karena banyaknya anggota dari komunitas CB yang makan hingga tiduran di dalam toko.
Kepala Polsek Warujayeng, Kompol Lilik Suharyono, mengatakan ia telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan terkait dengan informasi viral video yang menyebar di media sosial terkait dengan banyaknya anggota dari komunitas CB yang makan hingga tidur di area toko. Informasi yang beredar ada kerugian yang dialami minimarket tersebut.
"Kami investigasi dan hasil investigasi anggota dengan mengecek ke lapangan berita viral itu, tidak ada penjarahan. Yang seharusnya audit sebulan sekali, tanggal 7 Desember barusan audit, ada informasi hari itu juga dilakukan audit dari toko dan tidak ada kerugian. Kalaupun ada kerugian, dia akan membuat laporan," katanya di Nganjuk, Selasa (17/12/2024).
Dia mengungkapkan, saat itu memang ada acara pertemuan komunitas motor CB di Stadion Warujayeng, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (14/12/2024). Panitia juga sudah mengajukan izin. Agenda kegiatan dimulai dari pagi hingga malam hari dengan beberapa acara seperti donor darah, santunan, kataman Kitab Suci Al Quran hingga pentas musik yang digelar pada malam hari.
Ia juga menambahkan, situasi saat itu untuk Kecamatan Warujayeng, Kabupaten Nganjuk sejak pagi diguyur hujan, namun saat malam hari ketika pentas musik hujan sudah reda. Namun, akibat dari hujan itu menyebabkan kondisi di lapangan menjadi kotor. Banyak genangan air, apalagi banyak kendaraan.
Dirinya menyebut, kapasitas stadion itu mampu menampung hingga 500.000 orang. Namun, dimungkinkan yang datang bisa lebih dari itu. Mereka adalah komunitas sepeda motor CB dari Nganjuk dan sekitarnya, beberapa kota di Jawa Timur, hingga luar Jatim.
Kapolsek menambahkan, sebelum ada berita viral itu sudah meminta kepada panitia acara untuk ikut serta menjaga situasi agar kondusif dengan tidak membawa atribut apa pun. Bahkan, jika ada yang mengangkat temannya saat pentas musik berlangsung diminta untuk langsung ditegur sehingga nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Terkait dengan banyaknya anggota komunitas yang singgah di toko minimarket, ia menyebut dari pihak toko tidak dapat menolak mereka di dalam toko, sebab mereka juga konsumen.
"Mereka kan pelayanan, jadi mungkin konsumen datang terus tidak mungkin menolak atau mengusir kecuali ditutup gerainya," kata dia yang dikutip dari Antara.
Kendati ribuan orang memadati lokasi tersebut, Kapolsek mengklaim acara berlangsung dengan lancar. Namun, juga tetap ada laporan kehilangan.
Polsek Warujayeng menerima setidaknya lima aduan kehilangan seperti kehilangan telepon seluler. Saat ini, berkas laporan itu masih dalam proses.
"Kalau arus lalu lintas berjalan dengan tertib dan lancar, mulai dari datang dan pulang," ucap dia.
Ia menyebut, acara ini sebenarnya rutin digelar. Namun, kali ini viral. Para peserta dalam kegiatan sebelumnya berteduh bahkan tidur di tempat seadanya.
Untuk toko minimarket itu baru buka sekitar satu bulan, sehingga dimungkinkan pengunjung memilih untuk ke toko tersebut di sela-sela acara.
Sementara itu, dari pantauan minimarket itu aktivitasnya normal. Sedangkan untuk panitia acara, juga masih melakukan pembersihan kawasan stadion dari sisa-sisa material sampah.
Sentimen: neutral (0%)