Sentimen
Positif (99%)
17 Des 2024 : 12.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Gambir, Senen, Yogyakarta

Kasus: Kemacetan

Cek Kesiapan Nataru 2024/2025, Para Menteri Coba Layanan Direct Train Gambir-Yogyakarta

17 Des 2024 : 12.21 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Cek Kesiapan Nataru 2024/2025, Para Menteri Coba Layanan Direct Train Gambir-Yogyakarta

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, serta Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mencoba layanan Direct Train (Kereta Langsung) rute Gambir-Yogyakarta.

Para menteri menaiki layanan Direct Train dari Stasiun Gambir, Senin (16/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh moda sarana serta prasarana transportasi khususnya stasiun, terminal bus, dan jalan tol fungsional di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng), ketika menghadapi masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Kunjungan dari para menteri ini juga menjadi kesempatan KAI untuk menunjukkan kesiapan fasilitas dan pelayanan yang akan mendukung lancarnya perjalanan penumpang selama periode Nataru 2024/2025.

Baca juga: Polisi Berlakukan Ganjil Genap di Puncak Bogor Selama Nataru, Ini Jadwalnya

Direktur Utama (Dirut) KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa pada momen nataru ini, KAI mempersiapkan berbagai aspek, terutama dalam hal keselamatan.

“Direct Train Gambir–Yogyakarta memangkas waktu perjalanan sekitar 20 menit dibandingkan dengan layanan kereta reguler. Uji coba ini juga menjadi kesempatan bagi KAI untuk terus melakukan evaluasi dan perubahan, guna meningkatkan nilai bagi masyarakat,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Sebelumnya, KAI telah melakukan uji coba layanan Direct Train rute Jakarta–Semarang pada Senin (9/12/2024) dan Selasa (10/12/2024) dengan memberikan diskon 50 persen.

Selanjutnya, pada Senin (16/12/2024) dan Selasa (17/12/2024), uji coba dilanjutkan untuk rute Jakarta–Yogyakarta dengan diskon 25 persen.

Baca juga: PO Agra Mas Buka Rute Rajeg-Yogyakarta Pakai Bus Eksekutif

Hasil dari uji coba kedua rute tersebut nantinya akan dievaluasi untuk mempertimbangkan kemungkinan pengoperasian layanan Direct Train selama masa angkutan Nataru 2024/2025.

Peran penting pemerintah

Pada kesempatan yang sama, Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan peran penting pemerintah dalam memastikan kesiapan moda transportasi selama periode nataru.

“Kami hadir untuk memastikan kesiapan semua moda transportasi, termasuk jalur kereta api. Malam ini, kami mencoba Direct Train dari Gambir menuju Stasiun Tugu Yogyakarta yang hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 6 jam. Kereta ini nyaman digunakan dan merupakan alternatif transportasi yang sangat baik,” ucapnya.

Pada uji coba tersebut, rombongan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 23.25 WIB dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 05.28 WIB, bersama penumpang umum lainnya.

Baca juga: Stasiun Pasar Senen, Titik Keberangkatan Terpadat Saat Libur Nataru

Sebelum keberangkatan, rombongan juga menyapa penumpang di Ruang Tunggu Stasiun Gambir.

Agus menambahkan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan adalah prioritas utama dalam transportasi, terutama selama nataru.

“Dukungan penuh dari pihak kepolisian juga diberikan untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan, serta selamat sampai tujuan. Ini adalah aspek yang paling penting dalam persiapan nataru, selain aspek ekonomi yang diharapkan dapat tumbuh baik, baik dari sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif,” jelasnya.

Baca juga: Yovie Widianto Ungkap Detail Tugasnya sebagai Staf Khusus Presiden Prabowo Bidang Ekonomi Kreatif

Sementara itu, Menhub Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kereta api, khususnya layanan Direct Train, sebagai alternatif transportasi.

“Layanan seperti Direct Train ini memungkinkan perjalanan ke kota-kota besar dengan lebih cepat dan nyaman, sehingga dapat membantu mengurangi kemacetan di jalan,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (99.9%)