Esposin, SOLO -- Selain sebagai tempat bagi para pedagang Pasar Jongke, Eks Pasar Kabangan, dan Pasar Antikan Jongke, bangunan baru Pasar Jongke Solo yang direvitalisasi hingga diresmikan oleh Jokowi pada Juli 2024 juga menyediakan tempat bagi penjual jasa reparasi beragam alat rumah tangga.

Lokasinya di lantai III bangunan megah pasar di Jl Radjiman, Pajang, Laweyan, tersebut, tepatnya di sisi utara berdampingan dengan lapak pedagang oprokan. Para perajin alat rumah tangga yang sebelumnya berjualan di Pasar Kabangan, saat ini menjajakan jasanya di Pasar Jongke.

Pantauan Espos di lokasi, pada Senin (16/12/2024), tampak tempat tersebut dipenuhi beragam alat dan bahan yang digunakan untuk membuat atau memperbaiki peralatan rumah tangga, seperti panci, dandang, drum, dan sebagainya. Sementara perajin yang beroperasi di situ tidak lebih dari 12 orang.

Ketua Paguyuban Pedagang Eks Pasar Kabangan, Giyanto, menyampaikan di tempat itu disediakan setidaknya 22 lapak berbentuk los yang dipisahkan dengan tembok setinggi satu meter. Lapak-lapak tersebut difungsikan sebagai ruang kerja bagi para perajin yang sebelumnya beroperasi di Pasar Kabangan.

“Tidak semua perajin di Pasar Kabangan ikut pindah ke sini. Sekarang lebih kurang yang beroperasi rata-rata 12 orang saja. Sementara di lokasi sebelumnya ada lebih dari 25 juragan perajin dengan lebih dari 50-an karyawan,” kata Giyanto saat berbincang dengan Espos, Senin (16/12/2024).

Dia mengatakan masih sedikitnya jumlah perajin yang beroperasi di Pasar Jongke Solo karena beberapa faktor. Salah satunya lokasinya yang berada di lantai III serta tidak adanya saluran drainase yang memungkinkan perajin membersihkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

Kondisi Lapak

“Di sini kan terkadang juga mengerjakan pembuatan peralatan dari drum bekas. Itu perlu dibersihkan dulu dari sisa-sisa limbah. Namun, lokasi ini tidak memungkinkan untuk kegiatan tersebut,” kata dia.

Sebagai gantinya, beberapa perajin memilih pindah lokasi, baik di rumah masing-masing ataupun menyewa kios di tempat lainnya. Kendala lainnya yaitu ruang kerja perajin tampias air saat hujan sehingga mengganggu pekerjaan mereka.

Terlepas dari sejumlah kendala itu, berjualan di Pasar Jongke Solo juga ada kelebihannya yaitu ruang kerja bersih dan kondisi pencahayaan cukup. “Kalau sebelumnya [di Pasar Kabangan] tempat kerja kami agak gelap di sini lumayan terang. Selain itu, pasokan listrik di sini juga cukup mendukung pekerjaan,” tambahnya.

Giyanto pun optimistis lapaknya bakal ramai pengunjung pada tahun-tahun mendatang meski pada awal menempati Pasar Jongke Solo masih sepi. “Di lokasi yang dulu karena memang berada di pinggir jalan dan satu lantai jadi pelanggan banyak berdatangan. Sementara di sini, biasanya hanya pedagang yang meminta dibuatkan atau ada perbaikan dari barang yang dijualnya,” ujarnya.

"Tapi ini menurut saya hanya masalah waktu dan saya percaya lama kelamaan tempat ini akan dikenal dan akan ramai kembali," tambahnya.

Sementara itu, salah satu perajin alat rumah tangga di Pasar Jongke Solo yang juga warga Pajang, Laweyan, Teguh, 45, berpendapat tempat kerjanya sekarang lebih sempit dibandingkan dengan yang sebelumnya di Pasar Kabangan.

Promosi Pasar Jongke

“Tapi ya mau gimana lagi di lokasi yang sebelumnya sudah diratakan,” kata dia saat berbincang dengan Espos, Senin (16/12/2024).

Teguh menyampaikan pelanggannya berkurang lumayan banyak semenjak pindah ke Pasar Jongke. Jika sebelumnya bisa dapat 5-8 pelanggan per hari, saat ini lebih sering hanya satu atau dua pelanggan per hari.

“Bahkan sebelumnya ada teman saya yang selama tiga hari di sini cuma mendapat satu pelanggan. Alhamdulillah, saya sehari masih ada satu atau dua pelanggan,” kata Teguh.

Selama ini ia selalu berusaha dengan cara memberi kabar kepada pelanggannya melalui media sosial bahwa lokasinya saat ini sudah berada di lantai III Pasar Jongke Solo. Karena itu, Teguh berharap berbagai pihak, baik pemerintah, paguyuban, serta masyarakat juga turut mempromosikan Pasar Jongke.

“Ya semoga semakin lama di sini, pelanggan jadi makin tahu apa saja yang ada di pasar ini, sehingga kondisi seperti menjadi ramai kembali,” jelasnya.

Sebagai informasi, ruang kerja perajin itu melayani jasa perbaikan dan pembuatan berbagai macam peralatan rumah tangga, seperti dandang, panci, wajan, tangki, lampu neon box, dan sebagainya. Karena itu, ruang kerja perajin di lantai III Pasar Jongke bisa menjadi salah satu tujuan bagi warga yang hendak memperbaiki peralatan rumah tangga yang rusak.