Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: Boyolali, Dukuh
Motif Keponakan Bakar Paman di Boyolali Dipicu Hasil Jualan Ayam
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Motif Keponakan Bakar Paman di Boyolali Dipicu Hasil Jualan Ayam](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241217103417-whatsapp-image-2024-12-17-at-091325.jpeg?quality=60)
Esposin, BOYOLALI -- Motif kasus keponakan membakar pamannya sendiri di Dukuh Blumbang Krajan, Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (14/12/2024) lalu ternyata diawali dari pertanyaan hasil jualan ayam.
Kasatreskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, menyampaikan pelaku atas nama Budiyanto, 56, sedangkan korban atas nama Giriyanto, 65. Pelaku telah ditahan pada hari yang sama dengan kejadian.
“Antara korban dan pelaku itu masih ada hubungan keluarga, tinggal satu rumah. Pemicu permasalahannya, pada hari itu korban sempat menanyakan hasil penjualan ayam kepada istri pelaku,” kata dia Selasa (17/12/2024).
Kemudian, terjadi cekcok sehingga pelaku selaku suami merasa tersinggung. Akhirnya, pelaku merencanakan untuk memberikan pelajaran kepada korban dengan cara membakar kamar Giriyanto.
Selain cekcok gegara hasil penjualan ayam, Joko mengatakan ada permasalahan menumpuk atau terakumulasi antara korban dan pelaku karena memang sering cekcok.
Ia menjelaskan korban adalah paman dari istri pelaku.
Cekcok terjadi pada Jumat pagi, sedangkan aksi pembakaran terjadi pada Jumat sore.
Joko menjelaskan pada Jumat sekitar pukul 18.15 WIB, pelaku membeli tiga liter bahan bakar minyak jenis pertalite.
Kemudian, pertaline dimasukkan ke dalam botol kaca dan plastik.
Budiyanto juga mempersiapkan bambu sepanjang 20 cm, kemudian ujungnya dilapisi kain sebagai sumbu.
Saat Giriyanto sedang berada di kamar yang terletak di teras rumah, Budiyanto melancarkan aksinya dengan melempar ember berisi bensin dan membakar botol kaca yang telah disiapkan.
Api dengan cepat menyambar kamar tersebut, mengakibatkan kerusakan serius dan mengancam keselamatan korban.
Sentimen: neutral (0%)