Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Boyolali, Dukuh, Semarang, Solo, Sragen
Kasus: kecelakaan
Laki-laki Asal Boyolali Tertabrak KA di Sumberlawang Sragen
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Laki-laki Asal Boyolali Tertabrak KA di Sumberlawang Sragen](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241210120604-ilustrasi-jenazah-ok.jpg?quality=60)
Esposin, SRAGEN-Seorang laki-laki asal Desa Bade, Kecamatan Klego, Boyolali, tertabrak kereta api (KA) di perlintasan KA Semarang-Solo, tepatnya di km 72+5/6 petak Jalan Goprak-Sumberlawang, Dukuh Kuncen, Desa Ngargosari, Sumberlawang, Sragen, Minggu (15/12/2024) malam. Awalnya identitas korban belum diketahui dan setelah diselidiki akhirnya identitas korban diketahui Senin (16/12/2024) pagi.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Sumberlawang AKP Sudarmaji kepada Espos, Senin, mengungkapkan identitas korban diketahui bernama Anang Heri Cahyono, 42, warga Desa Bade, Klego, Boyolali. Sudarmaji menjelaskan kecelakaan KA tersebut terjadi sekitar pukul 22.25 WIB, tetapi baru dilaporkan Senin pukul 00.15 WIB. Dia menyampaikan kejadian itu dilaporkan Widya Utomo, 23, petugas keamanan Stasiun Goprak, Geyer, Kabupaten Grobogan,
Dia menerangkan KA yang menabrak korban diketahui KA penumpang Banyu Biru No. 308A dengan masinis Fendy Cahyono didampingi asisten Lilik Dio dengan nomor lokomotif CC 2017803.
"Awalnya pelapor mendapat telepon dari masinis bahwa telah terjadi laka KA tabrak pejalan kaki di perlintasan rel. Laki-laki itu berjalan di perlintasan KA dan sudah diingatkan dengan klakson serta sorot lampu. Tetapi korban tidak menghiraukan. Karena jarak yang terlalu dekat akhirnya korban tertabrak KA," jelas dia.
Dia melanjutkan setelah mendapat laporan itu, pelapor langsung menyusuri perlintasan KA untuk mencari jenazah korban. Dia mengatakan akhirnya jenazah korban ditemukan di perlintasan KA Semarang-Solo km 72+5/6 petak Goprak-Sumberlawang, tepatnya di Dukuh Kuncen RT 016, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Dia mengungkapkan pelapor sempat memastikan korban warga setempat atau tidak, ternyata korban bukan warga setempat dan kemudian melapor ke Polsek Sumberlawang.
"Korban sempat dilakukan pemeriksaan oleh tim Puskesmas Sumberlawang. Korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan perut serta kaki patah. Kami juga berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sragen untuk melacak identitas korban karena saat kejadian korban tidak membawa identitas," kata dia.
Sudarmaji masih menyelidiki motif laki-laki itu berjalan di perlintasan KA malam hari dan tidak menghiraukan peringatan masinis.
Sentimen: neutral (0%)