Sentimen
Undefined (0%)
16 Des 2024 : 11.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pacitan, Wonogiri

Kasus: penganiayaan

Anak Balita asal Pacitan Meninggal akibat Tenggelam di Waduk Pidekso Wonogiri

16 Des 2024 : 11.42 Views 18

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Anak Balita asal Pacitan Meninggal akibat Tenggelam di Waduk Pidekso Wonogiri

Esposin, WONOGIRI -- Seorang anak balita ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Waduk Pidekso, Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri, Minggu (15/12/2024). Korban berinisial AAW, 4, warga Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan belum diketahui secara pasti kronologi tenggelamnya anak balita tersebut. Berdasarkan keterangan sementara dari keluarga korban, anak itu bersama orang tuanya datang untuk menghadiri acara temu kangen keluarga di rumah saudaranya di Desa Sendangsari, Minggu.

Lokasi itu tak jauh dari area perairan Waduk Pidekso. Pada Minggu Sore sekitar Pukul 16.00 Wib, korban diketahui tidur bersama kakaknya di dalam kamar rumah tempat berlangsungnya acara. Ketika bangun tidur, sang kakak menyadari adiknya sudah tidak ada di kamar. Orang tua korban bersama saudaranya kemudian mencari keberadaan korban.

Tidak berselang lama, ada warga setempat berteriak karena mendapati anak kecil tenggelam di Waduk Pidekso. Seketika acara temu kangen keluarga pun bubar. Orang-orang menuju ke tempat penemuan orang tenggelam itu.

Mmayat anak yang mengapung di perairan Waduk Pidekso benar adalah AAW. Warga melaporkan kejadian tersebut ke polisi. “Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong,” kata Anom kepada wartawan, Senin (16/12/2024)

Menurut Anom, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia sebelum sampai rumah sakit. Dokter juga menyatakan tidak menemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Kendati begitu, polisi tetap melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi.

Saat ini polisi masih mencari dan merangkai keterangan saksi untuk mengetahui kronologi balita tersebut tenggelam.
"Untuk kepastian hukum, kami masih melakukan langkah-langkah dan tahapan proses penyelidikan," ujar dia.

Anom menambahkan keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan autopsi pada jasad korban. Korban sudah disemayamkan di rumah neneknya tak jauh dari lokasi kejadian.

“Kami dari Polres Wonogiri mengimbau seluruh masyarakat pada musim hujan ini untuk lebih berhati-hati dan jauhkan anak-anak dari aktivitas di perairan tanpa adanya pengawasan dari orang tua,” ucap Anom.

Sentimen: neutral (0%)