Esposin, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak terlalu kecewa dengan kekalahan 0-1 Indonesia dari Vietnam di penyisihan Grup B ASEAN Cup 2024 yang berlangsung di Phu Tho Provincial Stadium, Vietnam, Minggu (15/12/2024).

Menurut Erick Thohir, kekalahan itu bisa diterima lantaran Indonesia menurunkan skuat U-22 sedangkan Vietnam tampil dengan kekuatan terbaik yang sebelumnya tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Erick Thohir menilai formasi 3-5-2 yang mampu menahan Vietnam hingga menit ke-77 lebih pas untuk Skuat Garuda saat ini. 

Asnawi Mangkualam dkk. memperlihatkan ketenangan dan mental yang kuat.

"Saya nilai permainan Timnas muda kita sudah baik menghadapi Vietnam yang para pemainnya lebih senior dan berpengalaman. Sayang, kebobolan di paruh akhir babak kedua dan itu gol agak berbau keberuntungan," ujar Erick seusai nonton bareng di Jakarta, seperti dikutip dari rilisnya, Senin (16/12/2024). 

Erick menambahkan, formasi 3-5-2 merupakan formasi yang sudah pas dengan pola permainan timmas. 

Dengan formasi tersebut, menurut Erick, penguasaan lapangan tengah sangat hidup.

"Melihat hasil pertandingan lain, Laos vs Filipina yang berakhir imbang, seharusnya peringkat kita bisa lebih baik dari sekarang. Apalagi, jika di laga melawan Laos sebelumnya, kita bisa menang. Karena itu di laga terakhir melawan Filipina, kita harus maksimal dan raih poin penuh," tegas Erick.

Pertandingan kandang melawan Filipina pada 21 Desember mendatang bakal menjadi penentu Timnas Indonesia lolos atau tidak ke semifinal ASEAN Mitsubishi Electric 2024. 

Meski kalah dari Vietnam 0-1 pada Minggu (15/12/2024), hasil imbang antara Laos versus Filipina di hari yang sama menguntungkan Indonesia. 

Indonesia wajib memenangi laga melawan Filipina pada 21 Desember mendatang jika ingin lolos langsung ke babak semifinal demi memenuhi target ke partai final. 

Hasil seri versus Filipina masih membuka peluang Indonesia lolos sebagai runner up Grup B namun masih tergantung hasil dari laga lainnya. 

Kekalahan Indonesia ditentukan oleh gol tunggal Nguyen Quang Hai, kapten Vietnam, yang mencetak gol pada menit ke-77. 

Dengan hasil ini, Indonesia turun ke peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan raihan empat poin hasil dari satu kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan.

Filipina yang diisi sejumlah pemain keturunan secara mengejutkan ditahan imbang 1-1 oleh Laos. 

Hasil tersebut membuat Filipina di peringkat ketiga dengan 2 poin, sama dengan Laos yang di posisi keempat namun menang produktivitas gol. 

Sementara itu Myanmar yang dikalahkan Indonesia 1-0 di laga pertama berada di posisi buncit Grup B. 

Menghadapi Filipina di laga terakhir di Stadion Manahan, haram hukumnya bagi Indonesia untuk kalah. 

Melihat permainan skuat muda Timnas Indonesia yang berhasil menahan gempuran Vietnam sepanjang pertandingan tadi, kans untuk memenangi laga versus Filipina terbuka. 

Apalagi, Asnawi Mangkualam dkk. bakal mendapatkan sokongan 20.000-an suporter yang bakal memadati Stadion Manahan.

Tiket laga Indonesia versus Filipina sudah terjual habis sejak sepekan lalu. 

Jika hanya bermain imbang atau kalah, peluang Indonesia bisa tertutup, terutama jika Filipina tampil gemilang melawan Vietnam di laga terakhir.

Saat ini, Filipina berada di posisi ketiga klasemen dengan dua poin dari dua laga. 

Jika mereka mampu meraih empat poin tambahan dari dua laga terakhir, Filipina berpotensi menggeser Indonesia di klasemen akhir Grup B.

Klasemen Grup B Piala AFF 2024, Minggu (15/12/2024): 

Vietnam – 6 poin

Indonesia – 4 poin

Filipina – 2 poin

Laos – 2 poin

Myanmar - 1 poin