Sentimen
Undefined (0%)
16 Des 2024 : 11.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Wonosobo

Tokoh Terkait
Hari Wibowo

Hari Wibowo

Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Boyolali Naik Hampir 2 Kali Lipat

16 Des 2024 : 11.29 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Boyolali Naik Hampir 2 Kali Lipat

Esposin, BOYOLALI -- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, harga cabai di Pasar Kota Boyolali, Jawa Tengah mengalami kenaikan hampir dua kali lipat, Senin (16/12/2024).

Salah satu pedagang, Hari Wibowo, menuturkan kenaikan harga cabai terjadi baru sekitar 3-5 hari yang lalu. 

Untuk cabai rawit dan teropong, dari harga awal Rp25.000/kilogram menjadi Rp45.000/kilogram.

“Lima hari lalu saya jual Rp25.000/kilogram, sore harinya naik jadi Rp35.000 per kilogram. Terus merangkak naik sampai Rp45.000/kilogram per hari ini,” kata dia ditemui Espos.id di lapaknya.

Ia mengatakan kenaikan yang sama juga terjadi pada cabai keriting yaitu dari Rp20.000/kilogram menjadi Rp45.000 per kilogram.

Tak hanya itu, komoditas lain mengalami kenaikan seperti daun selada yang tiga hari yang lalu hanya Rp15.000/kilogram menjadi Rp30.000/kilogram.

Lalu, kenaikan harga untuk bawang putih naik dari Rp30.000-an/kilogram menjadi Rp45.000. 

Lalu bawang merah Rp20.000-an/kilogram menjadi Rp35.000-Rp45.000/kilogram tergantung campuran. 

Kemudian, harga telur naik dari Rp26.000/kilogram menjadi Rp28.000/kilogram.

Hari mengatakan kenaikan harga cabai dan sayur lain tidak hanya terjadi karena jelang Nataru. 

Menurutnya, dampak yang dominan adalah karena musim hujan. Ia menyebut, stok barang terbatas saat musim hujan.

“Kalau musim hujan, barang jadi mudah busuk, panennya berkurang. Ini saya cabai saja pilah-pilih yang tidak busuk,” kata dia.

Hari memprediksi kenaikan harga akan bisa terus berlangsung sampai H-1 jelang Nataru. 

Ia mengatakan biasanya harga kebutuhan pokok, termasuk sayuran, akan naik jelang hari-hari besar keagamaan.

Sementara itu, pedagang lain di Pasar Boyolali Kota, Marni, mengatakan harga cabai rawit dan keriting di tempatnya naik dari Rp30.000/kilogram menjadi Rp40.000/kilogram. 

Lalu, cabai lalap dari Rp20.000/kilogram menjadi Rp30.000/kilogram

“Dengan kenaikan harga cabai ini, pembeli belinya enggak bisa langsung sekilogram. Belinya ya misal Rp5.000 atau Rp10.000,” kata dia.

Ia mengatakan kenaikan harga diprediksi karena kondisi hujan yang menerjang Boyolali tiga hari berturut-turut. 

Dengan banyaknya air, Marni mengatakan produk sayuran menjadi lebih mudah busuk.

Menurutnya, kenaikan yang naik tinggi tanpa ancang-ancang yaitu wortel. Selama dua hari ini, harga wortel naik dari Rp7.000 menjadi Rp12.000 per kilogram.

“Kalau kenaikan wortel terjadi karena barangnya susah, selain karena cuaca juga sempat ada demo petani di Wonosobo, soalnya harga wortel di sana sampai Rp500/kilogram. Jadi ada yang malas menanam dan memanen,” kata dia. 

Sentimen: neutral (0%)