Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
![Arifin](/images/default-avatar.png)
Arifin
Satu Keluarga Diduga Bunuh Diri akibat Terjerat Pinjol di Tangerang Selatan
Espos.id
Jenis Media: News
![Satu Keluarga Diduga Bunuh Diri akibat Terjerat Pinjol di Tangerang Selatan](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241216094501-diduga-bundir.jpg?quality=60)
Esposin, TANGERANG SELATAN — Satu keluarga yang terdiri dari tiga orang diduga melakukan bunuh diri akibat terjerat pinjaman online (pinjol) di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (15/12/2024).
Tim penyidik dari Polres Tangsel, Polda Metro Jaya, masih melakukan pendalaman terkait motif dalam peristiwa tersebut.
"Dalam peristiwa tersebut belum diketahui motif bunuh diri yang melibatkan satu keluarga," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M.S. Arifin di Tangerang, Senin (16/12/2024), dilansir Antara.
Ia menyebut, dalam hal ini, pihaknya belum dapat menyimpulkan dasar penyebab bunuh diri yang melibatkan satu keluarga tersebut.
Namun, katanya, sebagai langkah untuk menemukan fakta dari peristiwa itu. Penyidik sudah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan forensik terhadap tiga korban serta memeriksa sejumlah saksi untuk melengkapi bahan keterangan yang dibutuhkan.
"Menurut keterangan sementara, korban sempat bercerita bahwa (suami korban) telah mempunyai sangkutan/pinjaman online (pinjol)," ungkap dia.
Satu keluarga yang diduga melakukan bunuh diri itu terdiri dari suami berinisial AF, 31, istri berinisial YL, 28, dan anak AAH, 3.
"Hari Minggu tanggal 15 Desember sekitar pukul 11.00 WIB, adanya laporan penemuan mayat yang diduga bunuh diri dalam satu keluarga," ucap Kapolsek.
Dalam peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh kakak kandung korban YL yakni, Yanih saat hendak menyalakan kontak air yang berada di dalam rumah korban.
"Namun pintu rumah (korban) masih kondisi terkunci, kemudian saksi berusaha membuka pintu rumah melalui jendela samping yang kebetulan tidak terkunci," terangnya.
Ketika saksi berhasil memasuki rumah korban, lanjut Kapolsek, terdapat dua orang yakni YL dan AAH sudah dalam keadaan terbujur kaku di kamar tersebut.
"YL (Istri) dan AAH (anak) sudah terbaring di dalam kamar tidur rumah korban," katanya.
Setelah melihat kondisi itu, saksi bergegas membawa AAH (korban anak) ke Klinik Medika Cirendeu, Ciputat Timur untuk dilakukan penanganan tim medis. Akan tetapi, sesampai di lokasi petugas menyatakan korban tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Keterangan petugas medis bahwa korban sudah kaku, dan selanjutnya korban kembali di bawah lagi ke rumah," ungkapnya.
Sementara itu, untuk korban AF diketahui meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di atas plafon dapur rumah tersebut.
Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].
Sentimen: neutral (0%)