Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (16/12/2024), mengangkat headline tentang ;aga terakhir Indonesia di Grup B ASEAN Cup 2024 melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024) akan sangat menentukan kelolosan Indonesia ke babak semifinal ASEAN Cup 2024.

Diberitakan Solopos hari ini, hal itu lantaran Indonesia gagal menda­pat poin setelah menelan kekalahan per­tamanya di ASEAN Cup 2024, Minggu (15/12/2024). Garuda ditaklukkan Vietnam dengan skor tipis 0-1 melalui gol Quang Hai pada menit ke-77 di Stadion Viet Tri.

Dengan hasil ini Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup B ASEAN Cup 2024 dengan koleksi empat poin, hasil satu kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kekalahan dari tiga pertandingan. Mereka tertinggal dua poin dari Vietnam yang mengemas dua kemenangan dari dua pertandingan.

Posisi ketiga dan keempat dihuni masing-masing oleh Filipina dan Laos dengan dua poin setelah kedua tim bermain imbang 1-1 kemarin. Filipina menempati posisi ketiga karena lebih baik dalam hal selisih gol dengan memasukkan dua gol dan kemasukan dua gol dari dua pertandingan.

Sementara untuk Laos, mereka menempati posisi keempat karena kalah selisih gol dengan memasukkan lima gol dan kebobolan delapan gol dari tiga pertandingan. Posisi kelima dihuni oleh Myanmar dengan koleksi satu poin, hasil satu imbang dan satu kekalahan dari dua pertandingan.

Rayakan Status Warisan Dunia Lewat Parade Kebaya

Penetapan kebaya sebagai wa­risan budaya dunia tak benda oleh Organisasi Pen­didikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO disambut gembira warga Solo.Ratusan war­ga pun ikut serta dalam parade kebaya di area Solo Car Free Day (CFD) Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (15/12/2024).
Parade Kebaya Cinta Indonesia Kuthubaru Itu Kita tersebut dimulai dari depan SMP Katolik Pangudi Luhur Bintang Laut menuju Ndalem Wuryaningratan. Para pesertanya dari berbagai golongan usia, dari anak balita sampai lanjut usia.

Total ada sekitar 340 warga yang terlibat. Mereka berasal dari berbagai komunitas, seperti ISI Solo, Duta Genre Solo, SMP Bintang Laut, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Solo, perempuan driver ojek online, pedagang jamu gendong, dan Lions Club Solo Putri.

Tak Ada Lagi Impor Beras dan Garam

JAKARTA—Pemerintah memutuskan menghentikan kebijakan impor sejumlah komoditas pada 2025. Sejumlah komoditas itu adalah jagung untuk pakan ternak, garam konsumsi, gula konsumsi, dan beras.

Langkah tersebut merupakan penerjemahan visi swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Kepastian tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), seusai Rapat Koordinasi Terbatas Penetapan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2025 di Jakarta, Senin (9/12/2024) dikutip dari laman menpan.go.id yang diakses Espos, Minggu (15//12/2024).

“Kami baru saja rapat mengenai neraca komoditas 2025. Berita gembira, kita tidak akan impor jagung untuk pakan ternak, garam untuk konsumsi, gula untuk konsumsi, dan beras untuk konsumsi. Nol impor,” ujar Zulkifli.

Suarakan Realitas Masyarakat Adat

KARANGANYAR – Grup band metal yang berbasis di Kota Solo, Down for Life, bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil independen yang bergerak sebagai akselerator transformasi energi dan pembangunan berkelanjutan di Asia, Trend Asia, meluncurkan klip video Prahara Jenggala.

Klip video itu diluncurkan di acara Rock in Solo yang berlokasi di Kalipepe Land, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali pada Sabtu (14/12/2024). Klip video ini menceritakan kehidupan masyarakat adat Dayak Kualan Hilir di Kalimantan Barat. Mereka saat ini sedang menghadapi ancaman kehilangan ruang hidup mereka akibat keberadaan perusahaan hutan tanaman industri milik PT Mayawana Persada. 

”Sebagai warga Kota Solo dan Soloraya serta warga yang tinggal di Jawa, kita bisa melihat betapa buruk pembangunan dengan tata ruang yang berantakan. Di pinggir Kali Pepe contohnya, kita bisa melihat dua sisi yang bertolak belakang,” kata vokalis Down for Life, Stepahnus Adjie,  melalui siarat pers Trend Asia yang diterima Espos pada Minggu (15/12/2024).

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Senin (16/12/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.