Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina
Kab/Kota: Solo
Pertamina Geber 2 Promo BBM Nonsubsidi di Aplikasi MyPertamina sampai Akhir 2024
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Pertamina Geber 2 Promo BBM Nonsubsidi di Aplikasi MyPertamina sampai Akhir 2024](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241211143148-20241211-1126102.jpg?quality=60)
Esposin, SOLO -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menggeber dua jenis promo untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi sampai akhir Desember 2024 dengan syarat memakai aplikasi MyPertamina.
Promo pertama merupakan I Like Monday dengan harga lebih hemat Rp300/liter untuk pembelian khusus produk Pertamax pakai aplikasi MyPertamina setiap hari Senin pukul 06.00 WIB-20.00 WIB.
Promo bisa didapat dengan melakukan transaksi minimal Rp30.000 setiap Senin hingga 30 Desember 2024. Pelanggan bisa mendapatkan harga lebih hemat Rp300/liter. Konsumen pengguna mobil atau motor melakukan transaksi minimal Rp30.000 dan dengan maksimal volume transaksi 5 liter dalam satu struk.
Promo kedua yakni Thank God It’s Fuelday!. Konsumen bisa dapat harga lebih hemat Rp300/liter dengan menggunakan MyPertamina setiap Jumat. Promo ini berlaku untuk jenis produk Pertamax atau Dexlite.
Konsumen bisa mendapatkan harga lebih hemat dengan melakukan transaksi minimal Rp250.000 pada pukul 06.00 WIB-20.00 WIB. Maksimal volume transaksi 50 liter dalam satu struk.
Setiap konsumen maksimal mendapatkan satu kali promo selama satu hari dan berkesempatan mendapatkan promo kembali pada pekan berikutnya. Promo tersebut berlaku di seluruh SPBU Pertamina yang terintegrasi dengan aplikasi MyPertamina.
Area Manager Communication Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, menjelaskan kebutuhan dan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi akan meningkat di Provinsi Jawa Tengah dan DIY sejak pertengahan Desember 2024 sampai pertengahan Januari 2025.
Menurut dia, karakteristik wilayah Soloraya dan Jogja berbeda dengan wilayah lainnya karena merupakan destinasi wisata, misalnya dengan daerah pantura yang mengalami penurunan kebutuhan solar karena ada pembayaran transportasi logistik. Ada kebutuhan solar sebagai penunjang wisata.
Proyeksi di Soloraya, kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat 7,5 persen dari 2.500 kiloliter (Kl) menjadi 2.700 Kl dibandingkan rerata normal (rerata normal pada bulan November 2024).
Sedangkan kebutuhan akan BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di area Soloraya mengalami peningkatan sebesar 4,5 persen dari rerata normal, atau meningkat dari 1.200 Kl menjadi 1.300 Kl per hari.
“Estimasi puncak arus libur terjadi di H-1 dan H-2 Natal dengan kebutuhan naik 21,2 persen. Kemudian puncak libur kedua pada H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik 10,8 persen. Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” jelas Brasto kepada wartawan di Solo's Bistro, Rabu (11/12/2024).
“Stok BBM masih dalam kondisi aman dan distribusinya berjalan lancar di Soloraya. Saat ini stok untuk BBM jenis Gasoline di area Soloraya adalah sebanyak 27.925 KL per hari dan jenis Gasoil sebanyak sebanyak 15.536 KL per hari,” tambah dia.
Sentimen: neutral (0%)