Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Dukuh, Sragen
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Petani Duyungan Sragen Ditemukan Meninggal di Sawah, Ini Penyebabnya
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Petani Duyungan Sragen Ditemukan Meninggal di Sawah, Ini Penyebabnya](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241215070356-15petani-meninggal.jpg?quality=60)
Esposin, SRAGEN — Seorang petani ditemukan tergeletak tak bernyawa di area persawahan Dukuh Sengon RT 021, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sabtu (14/12/2024).
Hasil pemeriksaan terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan diduga memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Sidoharjo AKP Harno kepada Espos.id, menyampaikan korban diduga penyakitnya kambuh saat di persawahan. Dia mengatakan kemungkinan saat penyakitnya kambuh tidak ada yang menolong hingga akhirnya meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono menjelaskan korban diketahui bernama Harjo Pawrio, 60, warga Dukuh Sukorejo RT 023/RW 005, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Dia menjelaskan awalnya korban ke sawah dengan maksud memupuk padi di sawah. Seorang tetangga, Suminten, ikut ke sawah untuk membantu memupuk tanaman padi. Dia mengatakan sesampainya di sawah Suminten tidak melihat korban di sawahnya.
"Saksi itu mencari-cari korban di area persawahan tempat korban memupuk padi. Akhirnya Suminten melihat korban dalam keadaan telungkup di sawah. Saat mengetahui hal itu, Suminten langsung memberitahu warga lainnya. Kemudian warga bersama keluarga datang ke lokasi untuk menolong korban," ujar Sigit mewakili Kapolres.
Dia melanjutkan setelah diperiksa warga ternyata korban sudah meninggal dunia. Warga mengevakuasi korban ke rumah duka dan pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke Polsek Sidoharjo. Sigit mengungkapkan tim Polsek Sidoharjo bersama Tim Inafis Polres Sragen dan Puskesmas Sidoharjo mendatang rumah duka dan memeriksa kondisi korban.
"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Tim Medis Puskesmas Sidoharjo dan polisi tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Sementara jenazah korban berada di rumah duka untuk dilaksanakan pemakaman.
Dari keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi dan sering kambuh. Pada saat mendatangi lokasi korban sudah dibawa ke rumah duka," kata dia.
Sentimen: neutral (0%)