Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Sriwijaya
Kab/Kota: Palembang
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Garang Saat Aniaya Dokter Koas, Sopir Pejabat Tertunduk Lesu Usai Ditangkap: Saya Khilaf
Terkini.id Jenis Media: News
Terkini - Sopir pejabat yang telah menganiaya seorang dokter koas di sebuah kafe di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ditangkap aparat kepolisian.
Sopir pejabat bernama Fadilla alias Datuk (37) tersebut kini telah resmi ditetapkan oleh Polda Sumsel sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap dokter koas itu.
Usai ditangkap dan mengenakan baju tahanan berwarna oranye, terlihat Fadilla tertunduk lesu dengan tangan terborgol.
Ketika dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Sumsel, Fadilla mengaku khilaf saat menganiaya korban. Ia pun mengaku, tidak ada pihak yang menyuruhnya untuk melakukan perbuatan itu.
"Tidak ada yang menyuruh pak, saya khilaf," kata Fadilla saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Sumsel, Sabtu, 14 Desember 2024.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto menjelaskan bahwa tersangka mengaku emosinya terpancing oleh perilaku korban yang dinilai tidak sopan.
"Dari keterangan tersangka, dirinya mengakui telah melakukan penganiayaan. la kesal melihat korban berperilaku tidak sopan, baik dalam tutur kata maupun bahasa tubuh," ujar Sunarto.
Kasus penganiayaan tersebut dipicu oleh masalah jadwal piket koas akhir tahun dimana anak majikan dari tersangka, yakni seorang mahasiswi kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) tidak terima jadwal koasnya bertabrakan dengan rencana liburannya ke Eropa.
Korban yang mendatangi mahasiswi juniornya itu di sebuah kafe untuk menyampaikan jadwal koas sang anak pejabat itu kemudian mendapat aksi penganiayaan dari Fadilla.
Akibat penganiayaan itu, korban yakni sang dokter koas berinisial MLH tersebut mengalami luka memar di bagian wajah dan saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Palembang.
Sebelumnya, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh sopir dari seorang pejabat tersebut terhadap dokter koas berinisial MLH itu viral di media sosial dan menuai sorotan publik.
Dilihat dari tayangan video yang beredar, tampak pelaku yang mengenakan baju merah tersebut memukuli korban bertubi-tubi.
Kejadian dalam video itu diketahui terjadi di sebuah kafe di Jalan Demang, Palembang, Sumsel, pada Rabu, 11 Desember 2024.
Dalam video itu, juga terlihat sejumlah orang mencoba menghentikan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh si sopir pejabat tersebut terhadap dokter koas itu.
Sentimen: negatif (100%)