Sentimen
Undefined (0%)
14 Des 2024 : 15.34
Informasi Tambahan

BUMN: Baznas

Kab/Kota: Dukuh, Sragen

Kasus: kebakaran

Kebakaran di Ngrampal Sragen, Damkar Imbau Warga Waspadai Korsleting Listrik

14 Des 2024 : 15.34 Views 9

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Kebakaran di Ngrampal Sragen, Damkar Imbau Warga Waspadai Korsleting Listrik

Esposin, SRAGEN-Sebuah kebakaran rumah terjadi di Dukuh Pelok Sepur, Kelurahan Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, pada Jumat (13/12/2024) malam. Kejadian ini diduga akibat korsleting listrik dari televisi yang berada di ruang tamu rumah tersebut.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Espos dari Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Sragen, Tommy Isharyanto, pada Sabtu (14/12/2024), diketahui bahwa kebakaran tersebut bermula saat pemilik rumah, Feri, 60, menyalakan televisi sekitar pukul 19.30 WIB dan kemudian televisi yang menyala itu ditinggalnya ke bagian belakang rumah.

Sekitar satu jam kemudian, suara ledakan terdengar dari ruang tamu, sekitar pukul 20.30 WIB. Awalnya, Feri mengabaikan suara tersebut hingga kemudian melihat asap tebal keluar dari ruangan tersebut. Setelah dicek, api telah membakar televisi dan merambat ke almari serta barang-barang di sekitarnya.

Panik karena jalan keluar tertutup api, ia berusaha memadamkan api sendiri sambil berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar segera membantu dengan peralatan seadanya.

Saat yang bersamaan, salah satu warga, Sarwanto, yang kebetulan melintas di lokasi kebakaran Ngrampal langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tim Damkar Kabupaten Sragen tiba di lokasi pukul 21.11 WIB dengan membawa unit Double Cabin dan Water Supply.

Proses pemadaman kebakaran berlangsung hingga pukul 21.45 WIB dengan bantuan dari Polsek Ngrampal, Puskesmas Ngrampal, Baznas Rescue, Arh Rescue, dan warga sekitar, sehingga kebakaran tidak meluas ke rumah lain.

Akibat dari kebakaran tersebut menghanguskan televisi, almari, kasur busa, electone, dan dokumen-dokumen penting, seperti tiga BPKB motor dan satu sertifikat rumah. Tidak ada korban jiwa, hanya kebakaran sempat membuat panik warga sekitar.

Tommy pun mengimbau masyarakat, walaupun sedang dalam musim hujan agar jangan lengah terhadap potensi kebakaran. Karena, lanjut dia ada banyak faktor yang menyebabkan kebakaran, termasuk korsleting listrik.

Karena itu pula, Tommy mengajak seluruh masyarakat agar mematikan seluruh aliran listrik saat meninggalkan rumah. “Untuk waspada bahaya kebakaran akibat korsleting listrik, apabila meninggalkan rumah smua saklar dicabut atau off. Serta hindari kebiasaan membiarkan perangkat elektro nyala sambil ditinggal tidur,” pungkasnya.

 

 

Sentimen: neutral (0%)