Sentimen
Undefined (0%)
13 Des 2024 : 16.02
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Tidar

Kab/Kota: Magelang, Semarang

Untidar Magelang Berubah Status Jadi PTN BLU, UKT Diharap Tidak Naik

13 Des 2024 : 16.02 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Untidar Magelang Berubah Status Jadi PTN BLU, UKT Diharap Tidak Naik

Espos, MAGELANG – Universitas Tidar (Untidar) Magelang resmi mengubah statusnya dari perguruan tinggi negeri (PTN) satuan kerja menjadi PTN BLU (Badan Layanan Umum). Perubahan ini diharapkan dapat mencari sumber pembiayaan dari usaha mandiri, bukan dengan menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.

"Dengan status PTN BLU, kampus diharuskan mandiri. Kampus dapat melakukan kerja sama dengan pihak lain yang menghasilkan pendapatan untuk kampus," kata Ketua Tim Pendamping Revitalisasi yang juga  Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), S. Martono, di Magelang, Kamis (12/12/2024).

Apa itu PTN BLU?

PTN BLU adalah perguruan tinggi negeri yang berstatus badan layanan umum, yang berarti perguruan tinggi tersebut memiliki keleluasaan dalam mengelola anggaran dan sumber daya secara mandiri. Dalam skema ini, PTN BLU dapat melakukan kegiatan usaha yang dapat mendatangkan pendapatan tambahan, seperti kerja sama dengan dunia usaha, namun tetap mempertahankan fungsi utamanya sebagai lembaga pendidikan yang melayani masyarakat.

Sumarno menjelaskan bahwa dengan status PTN BLU, Untidar tidak perlu mengandalkan UKT mahasiswa sebagai satu-satunya sumber pembiayaan. "UKT jangan naik, minimal tetap," ujarnya. Harapan ini disampaikan agar mahasiswa tetap bisa memperoleh pendidikan yang terjangkau tanpa membebani biaya kuliah yang lebih tinggi.

Dalam kegiatan penutupan program revitalisasi pendampingan PTN BLU, Martono juga menekankan pentingnya kampus menjadi tempat pembentukan karakter dan kewirausahaan mahasiswa. "Karakter yang baik yaitu beriman, berakhlak mulia, kreatif, mandiri, dan memiliki nalar kritis," tambahnya dikutip Antara.

Program ini dihadiri oleh jajaran rektor Untidar, tim revitalisasi dari kedua perguruan tinggi, serta 1500 mahasiswa penerima KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) Tahun 2023 dan 2024.

 

Sentimen: neutral (0%)