Esposin, SOLO– Wali Kota Solo Teguh Prakosa meresmikan gedung baru RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (13/12/2024). Rumah sakit milik Pemkot Solo itu siap bersaing dengan RS swasta untuk health tourism.

Pantauan Espos, Wali Kota Solo meninjau gedung enam lantai tersebut setelah acara seremonial peresmian. Terdapat berbagai layanan, misalkan rawat inap, IGD, instalasi bedah sentral, Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

Dengan tambahan gedung baru, RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo kini memiliki kapasitas 197 tempat tidur. Gedung baru sudah digunakan untuk rawat inap sejumlah pasien. Teguh menjumpai beberapa pasien yang menjalani rawat inap.

Gedung baru menyediakan pelayanan poliklinik eksekutif/VIP. Gedung itu terhubung dengan gedung lama RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo melalui skybridge. Gedung lama tersebut masih digunakan untuk poliklinik biasa.

Teguh menjelaskan Pemkot Solo mulai mengembangkan fasilitas RSUD supaya bisa bersaing dengan RS swasta. Pemkot Solo mengutamakan pelayanan yang nyaman bagi warga. Pelayanan kesehatan yang meningkat ini untuk mengembangkan health tourism Kota Solo sebagai rujukan pasien dari luar daerah.

“Dalam kurun waktu lima terakhir kunjungan pasien dari luar Kota Solo meningkat hampir 150%. Kalau daerah tidak mengembangkan RSUD, kami tidak dapat apa-apa,” kata Teguh kepada Espos.

Menurut dia, ada penambahan rumah sakit baru maupun fasilitas baru rumah sakit di Kota Solo tahun ini, misalkan, yakni Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Rumah Sakit Umum Islam Kustati, Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia. Selain itu, ada rencana investasi pembangunan satu rumah sakit di Jl Juanda Solo.

“Perkembangannya luar biasa bukan hanya wellness tourism namun health tourism. Yang masih sehat bisa melihat pelayanan rumah sakit mana yang baik. Kami memberikan layanan terbaik dan memadai bersama rumah sakit swasta lainnya,” jelas Teguh.

Teguh mengatakan investasi yang masuk ke dalam industri sektor kesehatan menjadikan Solo sebagai kota modern namun juga berbudaya. Kota Solo telah memiliki pendukung health tourism berupa transportasi publik, hotel berbintang maupun nonbintang, dan wisata kuliner.

“Akses simpang Joglo selesai akan lebih memudahkan warga menuju RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo,” papar dia.

Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Solo, pagu anggaran untuk pembangunan gedung baru RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo mencapai Rp150 miliar. Dana itu bersumber dari APBD 2023, APBD 2024, BLUD 2023, dan BLUD 2024.